Pengawasan Belum Maksimal, Distribusi Elpiji 3 Kg tak Tepat Sasaran, Bupati Nunukan Malu Karena ini

Asmin Laura, menyampaikan, pihaknya akan segera mengkaji secara teknis permasalahan distribusi elpiji 3 Kg.

Ia berharap ada sinergitas antara masyarakat, distributor, dan pemerintah daerah.

"Tak bisa dipungkiri antre itu ada, tapi kog sampai ada yang tidak dapat. Itu yang menjadi masalah. Akan kami kaji secara teknis. Pak Dandim sudah menawarkan, bahwa harus tegas karena menyangkut kebutuhan masyarakat. Pangkalan juga sampaikan akan sepakat menjalankan aturan yang akan ditetapkan nantinya," ungkapnya.

Sekadar diketahui, sesuai DTKS), warga yang tergolong miskin di Nunukan tak sampai 4 ribu jiwa.

Baca juga: Syarat Terbaru Dapatkan Subsidi Gas Elpiji 3 Kg di Nunukan, Tak Cukup Pakai Kartu Keluarga

Baca juga: Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg di Nunukan Bantah Jual Rp 70 Ribu Per Tabung, Muli: Saya Jual Rp 16,5 Ribu

Baca juga: Pertamina Kalimantan Komentari Soal Harga Gas Elpiji 3 Kg di Nunukan Tembus Rp 70 Ribu per Tabung

Sementara, per minggu jatah gas bersubsidi di Nunukan sekira 10.500 tabung.

Untuk wilayah Sebatik, warga miskin yang terdata hanya 3.800 jiwa, sementara itu pasokan tabung gas 3 Kg sampai 10 ribu tabung.

Jadi total pasokan tabung gas elpiji 3 Kg yang didistribusikan ke Kabupaten Nunukan sebanyak 20.500 tabung per minggu.

Penulis: Febrianus Felis

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official