Berita Tarakan Terkini

Penjualan Tiket Kapal Dibuka, Diprediksi Arus Balik Penumpang Melonjak Pasca Larangan Mudik Dicabut

Penjualan Tiket kapal dibuka, diprediksi arus balik penumpang melonjak pasca larangan mudik dicabut.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Aktivitas di Terminal Pelabuhan Malundung Kota Tarakan masih sepi. Besok diperkirakan arus balik penumpang akan melonjak. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Penjualan Tiket kapal dibuka, diprediksi arus balik penumpang melonjak pasca larangan mudik dicabut.

Mulai hari ini, Selasa (18/5/2021) PT Pelni Cabang Tarakan resmi kembali membula pelayanan jual beli tiket penumpang kapal.

Dikatakan Kepala Cabang PT Pelni Tarakan, Whendy R. Imkotta, mulai besok kapal Bukit Siguntang tiba dari Nunukan menuju Kota Tarakan.

Baca juga: Larangan Mudik Berakhir, Bupati Kutim Ardiansyah Sebut Pembatasan Kegiatan Masyarakat Diperketat

Baca juga: H-1 Larangan Mudik Idul Fitri 1442 H Berakhir, Kabid Humas Polda Kaltara Sebut Arus Balik Masih Sepi

Baca juga: Gegara Larangan Mudik Lebaran Idul Fitri, Jeni Sekeluarga Pilih Berwisata ke Pantai Ecing Nunukan

"Kapal sudah mulai masuk besok tanggal 19 Mei lalu 23 Mei dan seterusnya," sebut Whendy.

Ia melanjutkan, hingga pukul 11.00 WITA berdasarkan laporan penjualan tiket yang masuk, total penumpang yang sudah melakukan pembelian tiket mencapai 100-an penumpang.

"Untuk angka pasti baru bisa diketahui besok. Penumpang masih didata tapi start awal kelihatamnya di 100-an antrean di loket pagi tadi," urai Whendy.

Ia melanjutkan, untuk hari pertama pasca peniadaan mudik 6-17 Mei besok,
antusiasme warga atau calon penumpang belum terlalu terlihat.

" Karena ini kan baru hari pertama
Kelihatannya stabil aja normal aja. Tidak terlalu ada lonjakan," beber Whendy.

Berbeda untuk prediksi arus balik pada Rabu (19/5/2021) besok. Diperkirakan Whendy di arus balik akan lebih banyak penumpang yang turun.

" Kemungkinannya lebih banyak kayaknya. Karena kemarin sebelum pengetatan pasca peniadaan mudik 6-17 Mei, udah banyak yang berangkat duluan," urainya.

Sehingga arus balik mudik Idul Fitri 1442 Hijriah tahun ini diestimasikan akan banyak yang kembali ke Tarakan.

Adapun sampai saat ini, untuk syaratnya lanjut Whendy, masih memberlakukan rapid test antigen. Dan dengan bertambahnya GeNose C-19 yang sudah resmi di-launching hari ini, menambah pilihan warga yang ingin berangkat menggunakan moda transportasi laut.

"GeNose C-19 bisa. Rapid antigen juga bisa silakan saja," ujarnya.

Berbeda dengan rapid antibody. Untuk rapid antibody sudah tidak lagi diberlakukan untuk persyaratan keberangkatan penumpang. Ini dikarenaka akurasi rapid antibody berbeda dengan rapid antigen.

"Untuk antibody tidak berlaku lagi," tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved