CPNS 2021
Dibuka CPNS 2021, Pemkot Tarakan Siapkan 23 Formasi, Catat Tanggal Pengumumannya
Kabar kepastian dibukanya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 akhirnya terjawab sudah.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Kabar kepastian dibukanya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 akhirnya terjawab sudah.
Informasi terbaru dikutip dari bahan paparan Plt. Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kemenpan RB Katmoko Ari yang disampaikan secara virtual. Paparan tersebut membahas jadwal CPNS 2021.
di Pemerintah Daerah tertanggal 6 Mei 2021.
Pemkot Tarakan melalui Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Budi Prayitno membenarkan kepastian dibukanya penerimaan CPNS tahun 2021 untuk Kota Tarakan.
"Kepastian CPNS 2021 sudah ada. Yang Beredar itu sudah benar. Mulainya pengumuman di tanggal 30 Mei sampai tanggal 13 Juni 2021," beber Budi Prayitno.
Baca juga: Banjir di Malinau, Pemukiman Warga Perbatasan RI-Malaysia Terendam, Jembatan Desa Apau Ping Putus
Adapun proses seleksinya lanjut Budi, dimulai dari pengumuman lalu proses pendaftaran seleksi dari 31 Mei sampai dengan 21 Juni 2021.
Selanjutnya, seleksi administrasi dan pengumuman hasil, mulai 1 Juni sampai 30 Juni 2021. Dan masa sanggah 1 Juli sampi 11 Juli 2021.
Lebih lanjut dikatakan Budi, Pemkot Tarakan mengikuti jadwal dari pemerintah pusat.
Untuk sekretariatan nanti akan dibuka di Gedung Lumbung Pemkot Tarakan.
Baca juga: Hari Kedua Korban Hilang di Perairan Marungu, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian
"Saat ini kami juga dalam rangka perisapan panutia mulai nanti 31 Mei sampai 21 Juni," ungkap Budi.
Ia melanjutkan nantinya kemungkinan ada dua versi untuk penyerahan berkas persyaratan pelamaran CPNS.
"Kalau yang dekat bisa langsung ke Pemkot Tarakan. Kalau jauh bisa melalui pos. Jadi mengurangi kerumunan juga karena pandemi," ungkapnya.
Di Pemkot Tarakan tahun ini akhirnya membuka sekitar 23 formasi untuk 50 kuota. Sebelumnya yang diajukan ke BKN ada sekitar 50 kuota termasuk pula PPPK Guru.
Baca juga: Waspada Banjir, Warga Pantau Tinggi Air Sungai di Malinau Kota, Kepala Desa Paking: Air Naik 1 Meter
"Untuk PPPK Guru, ada tiga sesuai yang bersedia mengikuti kemarin ada tiga orang. Selebihnya tenaga kesehatan dan teknis," bebe Budi.
Lebih lanjut untuk tenaga teknis di luar kesehatan, seperti yang akan ditempatkan di Dinas Pekerjaan Umum, kemudian analisis hukum dan lain-lain.
Untuk kesehatan didominasi perawat dan dokter. "Lebih banyak perawat. Mudah-mudahan nanti banyak yang daftar," ungkapnya.
Lebih lanjut menyoal antisipasi penumpukan saat proses penyerahan berkas, nantinya akan melihat jumlah peserta yang akan mengikuti seleksi.
"Dilihat dari jumlah peserta yang ikut. Kan dibagi-bagi nanti. Untuk gedung tesnya pakai UPT BKN di samping Dinkes Tarakan," urai Budi.
(*)
Penulis: Andi Pausiah