Berita Kaltara Terkini
Empat Hari Hilang di Sungai Kayan, Jenazah Seldi Ditemukan di Kampung Arab
Setelah empat hari hilang terhanyut di Sungai Kayan, Seldi Aprialdi (17) akhirnya berhasil ditemukan pada Kamis (27/5/2021) dini hari.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR- Setelah empat hari hilang terhanyut di Sungai Kayan, Seldi Aprialdi (17) akhirnya berhasil ditemukan pada Kamis (27/5/2021) dini hari.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, di sekitar wilayah Kampung Arab, tepatnya di Hulu Jembatan Bulu Perindu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Bulungan, Ali Fatokah.
Baca juga: Air Sungai Kayan Tinggi, Hari Ke-3 Pencarian Warga Hanyut Nihil, Besok Tim SAR Fokus di Daerah ini
Baca juga: Pencarian Hari Kedua, Tim Gabungan Masih Belum Temukan Seldi Aprialdi yang Hanyut di Sungai Kayan
"Pencarian itu kita sudah mulai hari Senin setelah adanya informasi hilang, Kita juga sudah koordinasi dengan SAR Tarakan, Satpolair, Posal," ujar Kepala Pelaksana BPBD Bulungan, Ali Fatokah.
"Hari pertama kita turunkan dua perahu, hari ketiga dan keempat kita turunkan empat perahu namun belum berhasil. Lalu jam 02:00 Wita dini hari tadi sudah ada laporan ditemukan, ditemukan di ujung Kampung Arab, di Hulu Jembatan Bulu Perindu," tambahnya.
Menurutnya, lokasi ditemukannya jasad korban masuk dalam rencana pencarian di hari keempat.
"Lokasi itu rencananya yang akan kami sisir hari ini, tapi akhirnya sudah ditemukan oleh warga," terangnya.
Dirinya mengungkapkan posisi korban saat ditemukan dengan lokasi awal kejadian berjarak 1 sampai 1,8 Km.
Baca juga: Perahu Terbalik saat Seberangi Sungai Kayan, Satu Orang Warga Asal Tanjung Palas Bulungan Hilang
"Jarak jasad dengan lokasi itu 1 sampai 1,8 Km lebih dari Antutan," katanya.
Ali Fatokah mengatakan, kondisi korban dalam posisi mengambang dan tengkurap.
"Informasi dari anggota kami, posisi tengkurap dan mengambang saja, karena airnya sudah mulai tenang pada dini hari tadi," terangnya.

Adapun jenazah langsung dibawa ke RSUD Soemarno Sostroatmodjo untuk dilakukan autopsi, dan setelahnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
"Jenazah langsung dibawa ke RS dan diserahkan ke keluarga dan sudah dimakamkan," tuturnya.
Sebelumnya memasuki hari ketiga, warga yang hanyut di Sungai Kayan, tepatnya di Desa Antutan sejak Senin kemarin masih belum ditemukan.
Tim gabungan yang terdiri atas SAR Tarakan, BPBD Bulungan, Satpolairud Polres Bulungan, dan Pos AL Tanjung Selor, akan kembali melanjutkan pencarian pada esok hari.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Pencarian SAR Tarakan, Manganap, usai memimpin apel pencarian hari ini, Rabu (26/5/2021).
"Hingga hari ketiga ini, sudah maksimal kita laksanakan dan dibantu juga dengan bantuan masyarakat, namun sampai Sore Hari ini masih belum ditemukan," ujar Ketua Tim Pencarian SAR Tarakan, Manganap.
Dirinya mengaku tidak menemukan kendala yang begitu berarti dalam proses pencarian hari ini.
Meskipun pihaknya harus ekstra teliti saat melakukan penyisiran khususnya dalam melihat potongan-potongan kayu atau hanyutan batang kayu, untuk menemukan potensi lokasi korban.
Baca juga: Hari Ke-7 tak Ketemu, Pencarian Sudirman Nelayan Hilang di Perairan Marungu Bulungan Resmi Ditutup
"Untuk kesulitan tidak begitu berat, tapi kami harus melihat dengan teliti hanyutan atau potongan-potongan kayu yang ada di Sungai Kayan," tambahnya.
Manganap mengatakan, pada pencarian hari keempat atau esok hari, timnya akan lebih berfokus di wilayah hilir sungai, seperti di Sabanar Lama, hingga Tanjung Batu.
"Fokus pencarian besok akan ada pembagian tim, ada yang di hulu dan di hilir, untuk masyarakat akan di wilayah hulu, kami akan fokus ke hilir mulai dari Tanjung Selor sini sampai nanti ke Sabanar Lama," tuturnya.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi