Berita Malinau Terkini

Kepala Dinas Pendidikan Malinau Target Juli 2021 Vaksinasi Guru Selesai: Tunggu Kuota dari Dinkes 

Vaksinasi Covid-19 diprioritaskan untuk tenaga pendidik dan kependidikan di Kabupaten Malinau.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Peserta didik di satuan pendidikan Malinau Kota menggelar PTM terbatas. Vaksinasi Covid-19 ditarget rampung sebelum Juli mendatang untuk guru sekolah di Seluruh Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Kamis (27/5/2021). 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Vaksinasi Covid-19 diprioritaskan untuk tenaga pendidik dan kependidikan di Kabupaten Malinau.

Dilakukan sebagai persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh satuan pendidikan berdasarkan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malinau, Fureng Elisa Mou mengatakan, sebagian besar tenaga pendidik dan kependidikan di sekitar ibu kota Kabupaten Malinau telah menjalani vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Ribuan Guru PAUD Hingga SMP di Tanjung Selor Ikuti Vaksinasi, Kadisdikbud Bulungan: Persiapan PTM

Baca juga: Kabupaten Tana Tidung Zona Hijau, Kepala Dinas Pendidikan Sebut Satu SD Belum PTM, Ini Alasannya

Sekira 900 tenaga pendidik dan kependidikan di sejumlah wilayah kecamatan telah menjalani vaksinasi Covid-19 penyuntikan ke dua.

"Persiapan PTM, guru-guru khususnya yang berada di wilayah kecamatan ibu kota kabupaten telah divaksinasi. Beberapa waktu lalu, mereka juga sudah disuntik kali kedua," ujarnya, Kamis (27/5/2021).

Meliputi tenaga pendidik dan kependidikan yang menjadi kewenangan Dinas Pendidikan Kabupaten Malinau, satuan pendidikan jenjang Paud, SD dan SMP/sederajat.

Menurutnya, satuan pendidikan di wilayah sekitar perkotaan sengaja dipilih sebagai penerima vaksin Covid-19 berdasarkan analisis kerawanan.

Meliputi Kecamatan Malinau Kota, Malinau Barat, Malinau Utara, Malinau Selatan, Mentarang dan sekitarnya.

Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Vaksinasi Massal Guru di Tarakan Kembali Digelar Selasa 25 Mei 2021

"Vaksinasi untuk guru diprioritaskan di sekitar wilayah kota. Selain karena lebih mudah dijangkau juga karena berdasarkan angka konfirmasi.

Kami juga berkoordinasi dengan Satgas penanganan Covid-19 terkait indeks kerawanan," katanya.

Fureng Elisa Mou mengatakan pihaknya optimis, pelaksanaan PTM di Kabupaten Malinau dapat diterapkan di seluruh satuan pendidikan.

Belum Dapat Restu Semua Orang Tua Murid, Disdikbud Bontang Tetap Gelar PTM Juli Mendatang
Belum Dapat Restu Semua Orang Tua Murid, Disdikbud Bontang Tetap Gelar PTM Juli Mendatang (TRIBUNKALTIM.CO)

Terkait vaksinasi Covid-19 tenaga pendidik dan kependidikan tahap selanjutnya, pihaknya masih menunggu kuota vaksin dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau.

"Tahap selanjutnya, kami masih menunggu kuota dari Dinas Kesehatan. Kalau berjalan lancar, kita optimis akan selesai bulan Juli nanti. Karena jumlah guru di wilayah kota yang paling banyak. Sisanya mudah-mudahan bisa dapat semua," ucapnya.

Jelang PTM Dinas Pendidikan Kaltara Vaksinasi Guru SMA Dikebut
 

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltara mengaku siap melaksanakan pembelajaran tatap muka atau PTM.

Di mana berdasarkan SKB 4 Menteri, pelaksanaan PTM direncanakan pada Bulan Juli mendatang.

Adapun salah satu syarat PTM ialah tenaga kependidikan telah selesai mengikuti prosea vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Disdikbud Balikpapan Siap Laksanakan PTM, Orangtua Berhak Memilih

Menurut Kabid Pembinaan SMK, Disdikbud Kaltara, Amat, pihaknya mengaku telah mempersiapkan segala hal untuk pelaksanaan PTM.

Termasuk mempercepat vaksinasi bagi guru-guru tingkatan SMA dan sederajat di Kaltara.

Hal tersebut ia ungkapkan saat ditemui di Kantor Disdikbud Kaltara, Kamis (20/5/2021).

"Makanya kita minta percepatan vaksinasi karena persyaratan PTM dari SKB 4 Menteri, semua guru harus sudah divaksin, sementara ini sudah Bulan Mei," ujar Kabid Pembinaan SMK, Amat.

Amat mengatakan, pihaknya telah meminta bantuan kepada Gubernur Kaltara, akan dapat mengutamakan vaksin bagi guru.

"Kita sudah minta bantuan kepada Gubernur agar guru ini diutamakan, karena untuk tatap muka jangan sampai ada yang namanya guru provinsi ada guru kabupaten kota, semua harus kerja sama," katanya.

Di mana pada hari ini, sekitar 600-an guru setingkat SMA di wilayah Tanjung Selor dan sekitarnya mengikuti vaksinasi di Gedung Gadis.

"Untuk di Bulungan, hari ini ada 600-an yang mengikuti vaksinasi. Ini untuk di wilayah Tanjung Selor sekitar, seperti Tanjung Palas Tengah, Tanjung Palas," ujarnya.

Baca juga: PDAM Kota Tarakan Klaim Raup Keuntungan Rp 7,9 Miliar, Pertengahan Juni Akan Setor ke Kas Daerah

Dirinya berharap, semua guru yang ada di Kaltara dapat selesai divaksin dalam waktu dekat, mengingat jeda vaksinasi antara dosis pertama dengan dosis kedua selama 28 Hari hingga 2 Bulan.

"Kalau kami inginkan ya semuanya divaksin, termasuk kalau di Bulungan ini ada juga yang di Peso dan Tanjung Palas Utara," ujarnya.

"Kalau PTM itu Juli, artinya kita harus sudah mulai vaksinasi sebelum akhir Mei karena jeda vaksinasi ini 28 Hari sampai 2 Bulan," tuturnya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved