Berita Kaltara Terkini
Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Mau Pindahkan KBM Tanjung Selor, Pemkab Bulungan Ikuti Proses
Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang menghendaki pemindahan lokasi Kota Baru Mandiri atau KBM Tanjung Selor
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang menghendaki pemindahan lokasi Kota Baru Mandiri atau KBM Tanjung Selor dari lokasi eksisting saat ini di wilayah Gunung Seriang.
Menurut Gubernur Zainal, lokasi yang ada saat ini tidak layak untuk dilakukan pembangunan, lantaran berada di wilayah rawa.
Sehingga memerlukan proses penimbunan dan pematangan tanah sebelum mendirikan sebuah gedung pemerintahan.
Baca juga: Seratus Hari Kerja, Gubernur Zainal Sebut Sudah 80 Persen Janji Politik Dijalankan, Ini Kendalanya
Baca juga: Gubernur Kaltara Tak Sepakat Lokasi Kota Baru Mandiri, Zainal Paliwang Salahkan Kebijakan Sebelumnya
Menanggapi hal tersebut, pihak Pemkab Bulungan akan mengikuti proses dan perkembangan yang dilakukan oleh Pemprov Kaltara.
Menurut Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala proses pemindahan lokasi KBM, tentu akan berdampak pada peruntukan tata ruang yang telah diatur dalam RTRW Kabupaten Bulungan.
"Itu kita lihat saja sesuai dengan kebutuhan Provinsi terkait KBM, karena semua itu ada aturannya," ujar Wabup Bulungan, Ingkong Ala, Jumat (28/5/2021).
"Kalau RTRW itukan lima tahun sekali, dan itu baru selesai kita bahas, saat ini kami masih membahas RDTR," tambahnya.
Menurut Politisi Hanura itu, proses pemindahan lokasi KBM Tanjung Selor, akan memerlukan proses yang panjang.
Baca juga: Beda dengan Gubernur Zainal Paliwang, DPUPR Perkim Kaltara Sebut Lahan Kota Baru Mandiri Layak
Di mana dari sisi Pemkab Bulungan, Ingkong Ala mengatakan, pihaknya hanya memiliki kewajiban mengatur tata ruang.
Adapun terkait proses pembangunan wilayah KBM Tanjung Selor, akan menjadi kewenangan dari Pemprov Kaltara dan Pemerintah Pusat.
"Kami rasa prosesnya di sana masih panjang, kita ikuti saja prosesnya," katanya.
"Dan itu tanggung jawab Provinsi dan Pusat untuk membangun, karena kita di Pemkab hanya di tata ruangnya saja," tuturnya.

Gubernur Kaltara Zainal Tak Sepakat Lokasi KBM
Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang dengan tegas menyatakan tak sepakat Lokasi Kota Baru Mandiri Tanjung Selor, salahkan kebijakan sebelumnya.
Reaksi mengejutkan datang dari Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang saat meninjau lokasi pembangunan Kota Baru Mandiri ( KBM), di Gunung Seriang, Tanjung Selor, Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu.
Zainal Arifin Paliwang tak sepakat dengan lokasi pembangungan Kota Baru Mandiri Tanjung Selor yang saat ini mulai digarap.
Rencananya Kota Baru Mandiri Tanjung Selor akan dihuni perkantoran sebagai pusat pemerintahan provinsi Kalimantan Utara.
Kendati demikian, Zainal Arifin Paliwang menilai lokasi KBM di Gunung Seriang, Tanjung Selor tidak layak untuk perkantoran.
Baca juga: Helikopter Jatuh di Danau Buperta Depok, Saksi Mata Lihat Penumpang Ada 2 Orang
Bahkan Zainal Arifin Paliwang sempat menyinggung kebijakan pimpinan sebelumnya yang menilai lokasi tersebut layak.
Menurut orang nomor satu di Kaltara ini, lokasi Kota Baru Mandiri Tanjung Selor berada di wilayah rawa dan gambut, sehingga tidak layak untuk dibangun gedung-gedung pemerintahan dan perkantoran.
"Kita masih mengkaji, kalau yang dulu mengkaji bilang layak, silakan tanyakan yang dulu," kata Zainal Paliwang.
"Kalau saya bilang ini tidak layak, karena kita di Kaltara banyak tanah-tanah yang siap bangun, kenapa harus dibangun di sana," ujarnya menambahkan.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi