Persiapan Menuju PPDB Tingkat SMA & SMK di Tarakan, Uji Coba Pendaftaran Secara Online Diperpanjang

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Persiapan menuju PPDB tingkat SMA & SMK di Tarakan, uji coba pendaftaran secara online diperpanjang.

Kepala Cabang Kota Tarakan Dinas Pendidikan Provinsi Kaltara, Akhmad Yani mengungkapkan kegiatan uji coba penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK di Kota Tarakan.

Jika tak ada halangan, Senin (31/5/2021) mendatang akan menggelar sosialisasi kepada orang tua dan sekolah di SMKN 1 Tarakan terkait pelaksanaan PPDB Online tingkat SMA dan SMK yang dimulai 3 Juni hingga 20 Juni 2021 mendatang.

Baca juga: PPDB Kabupaten Tana Tidung 2021, Dinas Pendidikan Buka Empat Jalur, Ada Pengecualian Sekolah Ini

Baca juga: Tahun Ajaran Baru, Disdikbud Nunukan Beber PPDB Serentak 21 Juni, Simak 4 Jalur yang Boleh Digunakan

Baca juga: Juni 2021 PPDB  di Kaltim Dilaksanakaan,  Sistem Zonasi Tetap Belaku

Dikatakan Akhmad Yani, sebelum kegiatan PPDB, sudah melalui persiapan yang panjang termasuk rapat koordinasi.

"Persiapannya itu panjang. Ada rakoor kemudian pengumuman, bahkan di lingkungan cabang, kami sudah berbagai tahapan uji coba khusus rakoor sekolah," urai Akhmad Yani.

Ia melanjutkan tahapan saat ini untuk PPDB yakni calon pendaftar lulusan SMP yang akan mendaftarkan diri ke SMA maupun SMK diberi kesempatan untuk melaksanakan uji coba. Uji coba sudah dimulai sejak sepekan terakhir.

"Jadi Senin tanggal 31 Mei kita masih beri kesemptan pada siswa untuk uji coba. Pelaksnaannya PPDB dimulai 3 Juni sampai 20 Juni secara online," jelasnya.

Ia meminta masyarakat bisa memanfaatkan teknologi yang ada. Karena proses uji coba dilakukan online.

" Sejak awal mendaftar mereka harus sudah tahu ini. Di petunjuk sudah ada sebenarnya," ungkapnya.

Baca juga: PPDB Tahun 2021 di Tana Tidung Dilakukan Online, Berikut Jadwal Tingkat TK, SD, dan SMP

Baca juga: Perjuangkan Hak Ahli Waris, Ratusan Buruh di Tarakan Aksi Demo di Depan Kantor BPJS Ketenagakerjaan

Baca juga: Perjuangkan Hak Ahli Waris, Ratusan Buruh di Tarakan Aksi Demo di Depan Kantor BPJS Ketenagakerjaan

Lebih lanjut ia menambahkan, adapun uji coba diberlakukan sejak tahun ini agar bisa melakukan evaluasi seperti di tahun 2020 lalu. "Kenapa harus uji coba, tahun lalu kan sudah juga secara online. Lebih baik mandi darah pada saat latihan daripada mandi darah saat pertempuran. Ibaratnya itu," tegas Akhmad Yani.

Artinya uji coba dilakukan untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Yang masih ditemukan kendala, kekurangan maka bisa menjadi evaluasi untuk dilengkapi.

"Kalau uji coba baru tahu kurang berkas ini makanya bisa dilengkapi pda saat daftar PPDB online nanti di 3 Juni ini," ungkapnya. (*)

Penulis: Andi Pausiah

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official