Pelantikan Bupati Nunukan

Profil Hanafiah, Wakil Bupati Nunukan 2021-2024, Mantan Birokrat Siap Fokus Penanganan Covid-19

Hanafiah resmi menjabat sebagai Wakil Bupati Nunukan mendampingi Bupati Asmin Laura untuk periode 2021-2024, siap fokus penanganan Covid-19

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Sumarsono
HO/ Humas Pemkab Nunukan
Hanafiah resmi menjabat sebagai Wakil Bupati Nunukan, mendampingi Bupati Nunukan, Asmin Laura untuk periode 2021-2024. (HO/ Humas Pemkab Nunukan) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Hanafiah resmi menjabat sebagai Wakil Bupati Nunukan mendampingi Bupati Asmin Laura untuk periode 2021-2024.

Diketahui, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang melantik Asmin Laura-Hanafiah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nunukan di Gedung Gadis Provinsi Kalimantan Utara, Tanjung Selor, Rabu (02/06/2021).

Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI nomor 131.65-1196 tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 131.65-314 tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020 di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Pasangan bertagline Amanah itu memenangi Pilkada Nunukan 2020 setelah dinyatakan unggul dengan perolehan 48.019 suara.

Sementara itu, rivalnya, Dani Iskandar-Muhammad Nasir peroleh 45.359 suara.

Baca juga: Inilah Profil Asmin Laura, Bupati Nunukan 2 Periode, Bupati Termuda dan Lahir dari Keluarga Politisi

Baca juga: Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali Ucapkan Selamat atas Pelantikan Asmin Laura dan Hanafiah

Asmin Laura-Hanafiah diusung Partai Hanura (7 kursi), Gerindra (1 kursi), Nasdem (2 kursi), Golkar (2 kursi) PDIP (1 kursi), dan Perindo (1 kursi).

Termasuk dua partai pendukung (non kursi di parlemen) yakni PKB dan Partai Gelora Indonesia.

Lantas, siapakah sosok Hanafiah pendamping bupati petahana, Asmin Luara itu?

Hanafiah lahir di Bulungan, 22 Juli 1961 atau saat ini berusia 59 tahun.

Ia memiliki seorang istri bernama Sri Kustarwati. Dari pernikahan itu, Hanafiah dikarunia 1 anak.

Hanafiah, pernah menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Mulawarman pada 1980-1987.

Baca juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Diundur, BKPP Malinau Masih Tunggu Petunjuk Teknis Rekrutmen

Lalu, pada 2003-2005, ia berhasil memperoleh gelar magister di Universitas Mulawarman.

Setelah lulus S1, Hanafiah memutuskan untuk menjadi seorang pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN). Saat itu Nunukan masih menjadi bagian dari Kabupaten Bulungan.

Pada 1993-1999, Hanafiah menjabat sebagai Kasi Perekonomian, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Bulungan.

Pada 1999, ia menjabat sebagai Kasi Produksi Dinas Perkebunan, Bulungan.

Pada 1999-2001, ia menjabat sebagai PJ  Kepala Sosek Sekretariat Kabupaten Bulungan.

Pada 2001-2002, Hanafiah menjabat sebagai PJ Kepala Bagian Ekonomi, Setkab Bulungan.

Pada 2002, menjabat sebagai Pj Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Nunukan.

Mulai 2002-2005, Hanafiah menjabat sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kabupaten Nunukan.

Pada 2005-2012, ia menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Bappeda Nunukan.

Baca juga: Dampingi Asmin Laura jadi Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah Sebut Akan Fokus Tangani Pandemi Covid-19

Pada 2012-2014, ia menjabat Asisten Ekonomi dan Pembangunan.

Pada 2014-2016, ia menjabat sebagai Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, Distamben Nunukan.

Pada 2016-2017, ia menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan.

Pada 2017-2019, ia menjabat Asisten Kesejahteraan Rakyat, Setkab Nunukan.

Pada 2019, ia menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum, Setkab Nunukan.

Terakhir, sebelum mengajukan pensiun dini untuk maju sebagai calon Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kabupaten Nunukan.

Bahkan, Hanafiah berhasil menerima 3 kali penghargaan dari Presiden RI yakni, Satya Lencana Karya Satya 10 tahun pada tahun 1999, Satya Lencana Karya Satya 20 tahun pada tahun 2011, dan Satya Lencana Karya Satya 30 tahun pada tahun 2017.

Mendampingi Asmin Laura di periode keduanya, Hanafiah mengaku akan fokus mengatasi penanganan pandemi Covid-19 di Nunukan.

Baca juga: Apa itu Kafein? Simak Penjelasan, Manfaat dan Batas Aman Konsumsi

"Pada situasi pandemi ini, kami akan fokus penanganan Covid-19. Kita sama-sama tahu dampak dari pandemi pada sektor ekonomi. Maka kami akan memperkuat UMKM ke depan," kata Hanafiah kepada TribunKaltara.com, pukul 13.00 Wita.

Menurutnya, hadirnya UMKM di Nunukan akan membantu pemerintah daerah dalam menyerap tenaga kerja.

"UMKM terbukti mampu membantu perekonomian kita baik di tingkat nasional mauapu  lokal, karena mampu menyerap banyak tenaga kerja. Sehingga dapat meminimalisir angka pengangguran," ucapnya.

Ia berharap, ke depan Kabupaten Nunukan tetap kondusif, dan pemerintah dapat bersinergi dengan semua pihak, utamanya masyarakat.

"Insya Allah, kami akan tetap memelihara kebersamaan dan keharmonisan dengan masyarakat. Dan paling penting juga, ASN semakin berintegritas," ungkap birokrat tulen itu.  (*)

Penulis: Febrianus felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved