Berita Daerah Terkini
Jelang PTM Juli Mendatang, 20 Persen Guru di Kabupaten Kukar Belum Vaksin, Ini Alasannya
Mendekati Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan dilakukan Juli mendatang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masih terus melakukan vaksinasi.
TRIBUNKALTARA.COM, TENGGARONG - Mendekati Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan dilakukan Juli mendatang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masih terus melakukan vaksinasi terhadap guru.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kukar, dari 11.000 guru mulai dari PAUD hingga SMA sederajat, masih ada yang belum mendapatkan vaksin.
Baca juga: Guru Sudah Divaksin, 41 Sekolah di Tarakan akan Laksanakan PTM, Berikut Daftarnya
Baca juga: PTM Dilaksanakan Awal Juli, Vaksinasi Guru PAUD dan SD hingga SMP di Kaltara Mencapai 80 Persen
Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Slamet Hadiraharjo, dari 11 ribu guru masih 20 persen guru yang belum vaksin. Artinya 80 persen guru telah mendapatkan vaksin.
Baca juga: Jelang PTM, Disdikbud Bulungan Klaim Vaksinasi Guru Telah 75 Persen, Yakin Sebelum Juli 2021 Selesai
“Kebanyakan di daerah Hulu yang belum,” ujarnya, Senin (7/6/2021).
Slamet mengatakan, alasan guru yang belum dapat vaksin, karena terkendala akses yang minim.

Ia menjelaskan, vaksinasi terhadap guru tersebut juga menjadi evaluasi persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) disamping sarana dan prasarananya.
Baca juga: Dapat Restu Orang Tua Murid, Disdikbud Bontang Gelar PTM Juli Mendatang, Tidak Setuju Sistem Daring
“Itu juga jadi evaluasi, gurunya sudah divaksin semua atau belum,” tuturnya.
Bahkan ucap dia, pihaknya juga tetap melaporkan guru yang tidak bisa dan tidak ingin di vaksin sebagai bahan pertimbangannya di Satgas Covid-19 Kukar.
Baca juga: Ribuan Guru PAUD Hingga SMP di Tanjung Selor Ikuti Vaksinasi, Kadisdikbud Bulungan: Persiapan PTM
“Misalnya di satu sekolah ada setengah guru yang belum divaksin, kita juga akan laporan, keterangannya apa dan kenapa gak mau di vaksin apakah ada penyakit. Itu sebagai bahah pertimbangan di satgas kabupaten,” jelasnya.
(*)