Kecelakaan Speedboat Nunukan

UPDATE Speedboat Terbalik di Sembakung, Pencarian 1 Korban Hilang Gunakan Jaring, 6 Meninggal Dunia

Update speedboat terbalik di Sembakung, pencarian 1 korban hilang menggunakan jaring, 6 dinyatakan meninggal dunia.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
HO/ Basarnas Tarakan
Korban speed boat terbalik di Perairan Desa Pelaju, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Senin (07/06/2021), sore. (HO/ Basarnas Tarakan) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Update speedboat terbalik di Sembakung, pencarian 1 korban hilang menggunakan jaring, 6 dinyatakan meninggal dunia.

Pencarian 1 korban speed boat terbalik di Perairan Desa Pelaju, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, masih terus dilakukan.

Dikabarkan dari tempat kejadian, Camat Sembakung, Zulkifli mengatakan hingga saat ini pencarian 1 korban yang diduga berjenis kelamin perempuan berusia sekira 47 tahun masih terus dilakukan.

Baca juga: UPDATE Speedboat Terbalik di Sembakung, Penumpang Tercatat 23 Orang, 5 Dikabarkan Meninggal Dunia

Baca juga: Speedboat Rute Tarakan-Nunukan Terbalik di Sungai Sembakung, 5 Penumpang Meninggal Dunia

Baca juga: BREAKING NEWS Speedboat Berkapasitas 12 Orang dari Tarakan Terbalik di Perairan Sembakung

Kondisi terkini penumpang speedboat yang dirilis dalam grup koordinasi media dan SAR Tarakan. DOKUMENTASI WARGA
Kondisi terkini penumpang speedboat yang dirilis dalam grup koordinasi media dan SAR Tarakan. DOKUMENTASI WARGA (DOKUMENTASI WARGA)

 

Dalam proses pencarian itu melibatkan unsur Muspika, Pemdes Desa Pelaju, tim BPBD perwakilan Sembakung, Tagana, Kampung Siaga Bencana (KSB), termasuk masyarakat setempat.

Zulkifli mengaku, pencarian dilakukan menggunakan jaring. Selain itu ada sekira 15 perahu yang juga ikut dalam proses pencarian.

"Sampai sekarang kami masih melakukan pencarian dengan menggunakan jaring," kata Zulkifli kepada TribunKaltara.com, melalui telepon seluler, Senin (07/06/2021), sore.

Menurutnya, speed boat yang dikabarkan bertolak dari Tarakan menuju Desa Atap, Kecamatan Sembakung pada pukul 13.48 Wita itu terbalik, lantaran menabrak papan kayu yang hanyut.

"Lintasan speed boat dari Tarakan menuju Kecamatan Sembakung itu melalui Desa Tepian, Desa Pelaju, Desa Tagul, Desa Lubakan, dan Desa Atap yang menjadi Ibukota Kecamatan. Nah, speednya menabrak papan kayu yang hanyut di lintasan Desa Pelaju. Papannya nggak kelihatan. Pas air surut dan arus lagi kencang. Sepertinya mesin speed boat itu mengenai papan kayu," ucapnya.

Diketahui, speed boat itu membawa 23 penumpang dewasa dan 7 penumpang lainnya merupakan anak-anak.

Terbaliknya speed boat itu menyebabkan 6 orang meninggal dunia. 3 orang diantaranya merupakan orang dewasa dan 3 lainnya anak-anak.

Sementara itu 17 orang lainnya ditemukan selamat.

Baca juga: Besok Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, Asmin Laura-Hanafiah Carter Speedboat

Baca juga: Peniadaan Mudik Berakhir, Penumpang di Pelabuhan Speedboat Malinau Ramai

"Yang masih dalam pencarian ini 1 orang, jenis kelamin perempuan usianya sekira 47 tahun. Untuk korban meninggal tadi sudah dievakuasi ke Kecamatan Desa Atap. Korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga, namun sebelumnya dioutopsi dulu oleh tim kesehatan," ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, 1 korban speed boat terbalik masih dalam pencarian.

Update Jumlah Korban

Update speedboat terbalik di Sembakung, penumpang tercatat 23 orang, 6 dikabarkan meninggal dunia dan 1 masih dalam pencarian.

Update terkini informasi yang masuk, ke Kantor SAR Tarakan, total penumpang berjumlah 23 orang.

Itu dirilis Kantor SAR Tarakan berdasarkan informasi yang dihimpun. 23 orang yang menumpang speedboat tujuan Desa Atap tersebut, selamat 16 orang.

Baca juga: Speedboat Rute Tarakan-Nunukan Terbalik di Sungai Sembakung, 5 Penumpang Meninggal Dunia

Baca juga: BREAKING NEWS Speedboat Berkapasitas 12 Orang dari Tarakan Terbalik di Perairan Sembakung

Kecelakaan speedboat rute Tarakan-Nunukan di perairan Sungai Sembakung, Nunukan, Kaltara, Senin (7/6/2021). (HO/Basarnas Tarakan)
Kecelakaan speedboat rute Tarakan-Nunukan di perairan Sungai Sembakung, Nunukan, Kaltara, Senin (7/6/2021). (HO/Basarnas Tarakan) (HO/Basarnas Tarakan)

Informasi terbaru, disampaikan Kepala Kantor SAR Tarakan, meninggal lima orang dan dalam pencarian satu orang.

Diketahui, speeboat tersebut diinformasikan terbalik di Perairan Sungai Sembakung Kabupaten Nunukan, Provinsi Kaltara.

Kronologisnya sendiri disampaikan Kepala Kantor SAR Tarakan, sekitar pukul 14.00 WITA menerima info speedboat bertolak dari Tarakan menuju Desa Atap Kabupaten Nunukan pukul 13.48 WITA.

"Kejadian di perairan Desa Pelaju Kecamaran Sembakung. Speed tersebut terbalik akibat terkena pusaran arus dengan POB duga 23 orang," tukasnya.
Sampai saat ini tim masih melakukan pencarian di lokasi.

Baca juga: Besok Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, Asmin Laura-Hanafiah Carter Speedboat

Baca juga: Peniadaan Mudik Berakhir, Penumpang di Pelabuhan Speedboat Malinau Ramai

Speedboat Terbalik di Sembakung

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue) Kota Tarakan menerima informasi speedboat terbalik di Perairan Sungai Sembakung Kabupaten Nunukan, Provinsi Kaltara, Senin (7/6/2021).

Informasi itu diterima Kantor SAR Tarakan sekitar pukul 14.00 WITA. Dikatakan Kepala Kantor SAR Tarakan, Amiruddin melalui Kasi Operasi Pencarian dan Penyelamatan, Dede Hariana, informasi yang diterima, kecelakaan terjadi pukul 13.28 WITA.

Baca juga: Satu Penumpang Speedboat Positif Covid-19, Saat Swab Antigen di Pelabuhan Kayan II

Kronologisnya berdasarkan informasi yang diterima dari salah seorang warga, SB Rian bertolak dari Tarakan menuju Desa Atap sekitar pukul 13.28 WITA.

Tiba di perairan yang masuk wilayah Desa Pelaju, Kecamatan Sembakung, speedboat tersebut terbalik.

Baca juga: Larangan Mudik, Penumpang di Pelabuhan Speedboat Malinau Sepi, Pengiriman Logistik Padat 

Speedboat tersebut menampung 12 penumpang. Informasi yang diterima TribunKaltara.com di dalam grup koordinasi media dan SAR, ada 23 dewasa dan 7 anak-anak. Saat ini TribunKaltara.com masih berupaya mencari informasi resmi jumlah penumpang yang ikut dalam speedboat tersebut.

"Tim SAR berangkat pukul 14.17 WITA dan diperkirakan tiba di lokasi sekitar pukul 16.47 WITA. Perjalanannya memakan waktu 2,5 jam," ungkap Dede dalam rilisnya.

(*)

Penulis: Febrianus felis dan Andi Pausiah

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved