Berita Bulungan Terkini

Bulungan Kembali Dapat Jatah 220 Vial Vaksin Covid-19 Sinovac, Targetkan Pelayanan Publik & Lansia

Bulungan kembali dapat jatah 220 vial vaksin Covid-19 Sinovac, targetkan pelayanan publik & lansia.

TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Ilustrasi - Vaksin Sinovac Tiba di Gudang Farmasi Kaltara, Rabu (13/1/2021). ( TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Bulungan kembali dapat jatah 220 vial vaksin Covid-19 Sinovac, targetkan pelayanan publik & lansia.

Dinas Kesehatan Bulungan kembali mendapatkan jatah 220 Vial vaksin Covid-19 dengan merk Sinovac.

220 Vial vaksin atau setara 2.200 dosis ini, telah tiba di Instalasi Farmasi Kabupaten Bulungan sejak seminggu yang lalu.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Guru di Nunukan, Dari 3.565 Pendidik Dinkes Baru Terima Data Sebanyak 1.229 Orang

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Guru di Nunukan, Dinas Kesehatan Beber Data yang Diterima Baru 1.229 Orang

Baca juga: Terkendala Pengumpulan Massa, Vaksinasi Covid-19 Lansia di Kutim Jauh dari Target, Baru 8,6 Persen

Menurut Kepala Dinkes Bulungan, Imam Sujono, vaksin tersebut diprioritaskan untuk pelayanan publik dan lansia.

"Vaksin yang datang seminggu yang lalu ini, masih untuk pelayan publik dan lansia," ujar
Kepala Dinkes Bulungan, Imam Sujono, Rabu (9/6/2021).

Salah satu pelayan publik yang menjadi prioritas ialah guru, yang nantinya akan melaksanakan pembelajaran tatap muka atau PTM serentak, pada Bulan Juli mendatang.

"Pelayan publik itu ada TNI, Polri dan ASN, termasuk guru di situ, masih kita prioritaskan," katanya.

Hingga kini vaksinasi bagi guru telah menyentuh angka di atas 90 Persen, pihaknya optimisitis jelang pelaksaan PTM nanti, semua guru telah tervaksin.

Meskipun, dirinya mengakui masih ada beberapa guru yang tidak dapat divaksin mengingat adanya penyakit penyerta atau komorbid.

"Guru sekarang sudah di atas 90 Persen, karena guru inikan rencana tatap muka, jadi kita prioritaskan, guru ini kita genjot," ujarnya.

"Kalau sebelum Juli mungkin bisa, barangkali tidak sampai 100 Persen, karena komorbid tidak bisa kita berikan, kalaupun tidak 100 persen ya karena komorbid itu," jelasnya.

Bila vaksinasi guru telah mencapai angka 90 Persen, lain halnya dengan vaksinasi bagi pelayan publik khususnya ASN.

Baca juga: 10 Juni Vaksinasi Covid-19 Massal Khusus Guru di Tarakan Kembali Digelar, Sasar 800 Tenaga Pendidik

Baca juga: 30 Lansia Ikut Vaksinasi Covid-19 di Puskemas Nunukan, Nenek Rina Rante: Tak Rasakan Apa-apa

Baca juga: Masyarakat Umum di Balikpapan akan Vaksinasi Covid-19, Berikut Jadwalnya 

Imam Sujono mengakui laju vaksinasi bagi ASN masih kurang, pihaknya pun akan meningkatkan kembali vaksinasi bagi ASN.

Langkah ini dilakukan, agar fase vaksinasi bagi pelayanan publik bisa rampung dan dilanjutkan dengan fase berikutnya yakni untuk masyarakat umum.

"Justru ASN ini yang masih kurang, ASN ini kita genjot lagi. Nanti kalau ASN dan pelayan publik sudah clear semua, kita bisa lanjutkan ke masyarakat umum," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved