Berita Nunukan Terkini
30 Lansia Ikut Vaksinasi Covid-19 di Puskemas Nunukan, Nenek Rina Rante: Tak Rasakan Apa-apa
Puluhan warga lanjut usia (lansia) mengikuti vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Nunukan, Kabupaten Nunukan, Sabtu (05/06/2021), pagi.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Puluhan warga lanjut usia (lansia) mengikuti vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Nunukan, Kabupaten Nunukan, Sabtu (05/06/2021), pagi.
Diketahui, vaksinasi Covid-19 terhadap lansia di Puskesmas Nunukan mulai dilakukan sejak kemarin, Jumat (05/06), terhadap 30 orang lansia.
Kepala Puskesmas Nunukan, dr Ika Bihandayani, mengatakan terdapat 241 orang Lansia yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 di wilayah kerjanya.
Baca juga: PTM Dilaksanakan Awal Juli, Vaksinasi Guru PAUD dan SD hingga SMP di Kaltara Mencapai 80 Persen
Baca juga: Vaksin AstraZeneca Dapat Digunakan, Ikatan Dokter Indonesia Kaltara Rekomendasikan untuk Lansia
"Hari ini ada 30 orang Lansia yang menerima vaksinasi Covid-19," kata dr Ika Bihandayani kepada TribunKaltara.com, pukul 13.00 Wita.
Menurutnya, pendaftaran vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan melalui link yang tercantum di sosial media facebook @Puskesmas Nunukan.
Baca juga: Kepala Dinas Pendidikan Malinau Target Juli 2021 Vaksinasi Guru Selesai: Tunggu Kuota dari Dinkes
Selain itu juga, dapat mengambil formulir di Puskesmas Nunukan dengan selalu mentaati protokol kesehatan Covid-19.
"Jadi syaratnya harus berusia di atas 60 tahun dan memiliki KTP sesuai wilayah kerja PKM Nunukan. Kalau sudah mendaftar, nanti petugas yang akan menghubungi jadwal vaksinasi," ucapnya.

Satu diantara peserta vaksinasi, Rina Rante Kanan (65), warga Jalan Rimba, RT 008, Kelurahan Nunukan Tengah, mengaku setelah divaksinasi ia merasa biasa saja.
Dengan kata lain tak ada dampak yang ditimbulkan, baik pusing, kantuk, dan efek lainnya yang mana biasa dialami oleh orang lain pasca vaksinasi.
Baca juga: Masyarakat Umum di Balikpapan akan Vaksinasi Covid-19, Berikut Jadwalnya
"Setelah vaksinasi biasa saja. Tadi saya divaksin sama suami dan menantu. Hanya disuruh bawa KTP. Sebelumnya, kami sudah mendaftar secara online, dibantuin anak," ujarnya.
Lebih lanjut Rina katakan, saat dimeja pemeriksaan, ia ditanya oleh petugas soal riwayat penyakit termasuk keluhan jantung.
Baca juga: Usai Vaksinasi Covid-19 Purnawirawan, Prajurit TNI AD di Tarakan Ikut Disuntik Vaksin AstraZeneca
"Kalau saya punya riwayat tekanan dari dulu. Tadi dicek tekanan darah saya itu 150 mmHg. Tidak ada pantangan yang diberikan oleh petugas setelah vaksinasi. Yang jelas saya perlu mengurangi konsumsi makanan yang terlalu banyak garamnya. Nanti vaksinasi tahap dua, pada 03 Juli mendatang," tuturnya.
(*)
Penulis: Febrianus felis