Usai Vaksinasi Covid-19 Purnawirawan, Prajurit TNI AD di Tarakan Ikut Disuntik Vaksin AstraZeneca

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Usai vaksinasi Covid-19 purnawirawan, prajurit TNI AD di Tarakan ikut disuntik Vaksin AstraZeneca.

Puluhan prajurit TNI Angkatan Darat (TNI AD) di Kota Tarakan menjalani vaksinasi Covid-19 jenis AstraZeneca.

Ini menindaklanjuti kegiatan vaksinasi terhadap purnawirawan, istri purnawirawan dan warakawuri pada Senin (24/5/2021) lalu.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Tarakan, Hari ini 600 Guru Disuntik Vaksin Corona Sinovac, Berikut Kriterianya

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Massal di Tarakan, Dokter Devi Sebut Belum Ada Laporan KIPI Berat

Baca juga: Jelang Belajar Tatap Muka, Ratusan Guru di Kaltara Ikuti Vaksinasi Covid-19 Sinovac

Vaksinasi AstraZeneca ini dosis pertama yang disuntikkan ke tubuh personel TNI AD yang berlangsung di Poliklinik Kesehatan 06.09.02 Kodim 0907 Kota Tarakan.

Vaksinasi ini merupakan program lanjutan bagi Prajurit TNI AD yang belum melaksanakan vaksin dari vaksinasi sebelumnya.

Komandan Kodim 0907 Kota Tarakan, Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto mengatakan, vaksinasi Covid-19 ini merupakan perintah langsung dari komando atas dalam upaya pencegahan penyebaran virus di kalangan prajurit.

“Ada 20 Prajurit TNI AD terdiri dari Kodim dan Balak Aju yang ikut vaksin dosis pertama. Untuk yang belum atau tertunda karena beberapa hal, nanti vaksinasinya akan menyusul,” ucapnya.

Ia menegaskan, vaksinasi Covid-19 adalah kewajiban bagi anggota TNI. Sebab tambahnya, selama ini personel TNI kerap berada di tengah masyarakat.

Baik itu dalam membantu pemerintah dan masyarakat, sekaligus dalam sosialisasi Covid-19 di tengah masyarakat.

Baca juga: Dinkes Bulungan Pastikan Vaksinasi Covid-19 Gunakan Sinovac, Vaksin untuk Guru Bukan AstraZeneca

Baca juga: Realisasi Terendah di Nunukan, Vaksinasi Covid-19 untuk Kelompok Lansia di Kaltara Baru 30 Persen

Baca juga: Istri Bupati Kabupaten Tana Tidung Pantau Vaksinasi Covid-19 Guru PAUD, 86 Orang Masih Menunggu

"Saya pastikan seluruh prajurit TNI AD khususnya Kodim Tarakan menerima vaksin dan kemudian menyosialisasikan kepada masyarakat. Bahwa vaksin ini aman dan tidak berbahaya serta sangat efektif untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” tegasnya.

Ia berharap dengan vaksinasi tahap lanjutan ini, diharapkan para prajurit TNI AD khususnya Kodim 0907 Kota Tarakan dapat terhindar dari Covid-19 dalam menjalankan tugasnya sehari-hari ditengah masyarakat.

Ia mengimbau warga turut mendukung program pemerintah dalam mengatasi pandemi ini. "Jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan, dan jangan takut untuk divaksin. Karena vaksin Covid-19 sudah teruji aman,”pungkasnya. (*)

Penulis: Andi Pausiah

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official