Berita Nunukan Terkini

Dinkes Nunukan Beber Data Lansia Se Kabupaten 10 Ribu, Sasaran Vaksinasi Baru 2 Ribu, Irma Minta ini

Dinkes Nunukan beber data lansia se Kabupaten Nunukan sebanyak 10 Ribu, sasaran vaksinasi Covid-19 baru 2 ribu, Irma minta ini.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Vaksinasi Lansia di Puskesmas Nunukan, belum lama ini. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus felis 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Dinkes Nunukan beber data lansia se Kabupaten Nunukan sebanyak 10 Ribu, sasaran vaksinasi Covid-19 baru 2 ribu, Irma minta ini.

Sasaran vaksinasi Covid-19 yang terdata untuk Lansia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, baru 2 ribu orang.

Sementara data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan Nunukan ada sekira 10.000 Lansia se-kabupaten.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Guru di Nunukan, Dari 3.565 Pendidik Dinkes Baru Terima Data Sebanyak 1.229 Orang

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Guru di Nunukan, Dinas Kesehatan Beber Data yang Diterima Baru 1.229 Orang

Baca juga: Terkendala Pengumpulan Massa, Vaksinasi Covid-19 Lansia di Kutim Jauh dari Target, Baru 8,6 Persen

Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Irma, data Lansia yang akan menerima vaksinasi Covid-19 sudah dibackup oleh pemerintah pusat.

"Data Lansia sudah dibackup oleh pemerintah pusat, kami tinggal melayani saja. Meski begitu, kami juga butuh data. Maka sebelum divaksin, Lansia harus didaftarkan dulu oleh keluarganya di Faskes," kata Irma kepada TribunKaltara.com, Rabu (09/06/2021), pukul 14.00 Wita.

Lebih lanjut Irma katakan, pihaknya memberikan estimasi sasaran vaksinasi untuk Lansia sebanyak 1.000 orang.

"Untuk vaksinasi Lansia, kami akamodir di termin 3 dan 4. Masing-masing termin itu sasarannya 1.000 orang. Data Lansia yang ada sama kami masih bersifat estimasi. Untuk rilnya kami berharap keluarga Lansia yang harus aktif mendaftarkan di Faskes," ucapnya.

Irma mengimbau kepada keluarga Lansia di Kabupaten Nunukan untuk aktif mendaftarkan ke fasilitas kesehatan (Faskes).

Hal itu untuk mencegah terjadinya kerumunan di Faskes, yang mana dapat memberikan dampak buruk pada Lansia.

"Lansia itu usia yang rentan sekali terjangkit virus Covid-19. Jadi kalau untuk pendaftaran vaksinasi, sebaiknya cukup anak atau cucu yang membawa KTP Lansia ke Faskes. Setelah itu menunggu giliran dipanggil oleh pihak Faskes. Untuk meminimalisir kerumunan, vaksinasinya dijadwalkan," ujarnya.

Tak hanya itu, untuk vaksinasi termin ke 4 nanti, juga diperuntukkan untuk disabilitas.

Namun, kata Irma sesuai petunjuk pemerintah pusat hanya untuk disabilitas mental atau Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

"Sebenarnya di termin ke 3 divaksin tapi datanya belum masuk. Jadi termin ke 4 nanti baru diakamodir.
Sebagai uji coba, jatah vaksin untuk disabilitas, hanya 50 orang. Saya bilang uji coba, karena yang namanya orang gila sistem pelayanannya beda dengan orang normal," ujarnya.

Irma menuturkan, data ODGJ secara keseluruhan di Dinas Kesehatan yang bakal menerima vaksinasi Covid-19 ada 356 orang.

Baca juga: 10 Juni Vaksinasi Covid-19 Massal Khusus Guru di Tarakan Kembali Digelar, Sasar 800 Tenaga Pendidik

Baca juga: 30 Lansia Ikut Vaksinasi Covid-19 di Puskemas Nunukan, Nenek Rina Rante: Tak Rasakan Apa-apa

Baca juga: Masyarakat Umum di Balikpapan akan Vaksinasi Covid-19, Berikut Jadwalnya 

"Tapi nanti diprioritaskan dulu ODGJ yang kasusnya berat. Ada 226 kasus. Jadi ada 10 macam penyakit yang masuk dalam kategori kasus berat, seperti gangguan mental organik, gangguan mental akibat napza dan sebagainya. Nanti yang eksekusi itu Puskesmas di masing-masing wilayah," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved