Berita Tarakan Terkini
Menuju Pemilu Serentak 2024, Sekjen PDIP Kaltara Norhayati Andris Siap Ikuti Instruksi Megawati
Menuju Pemilu Serentak 2024, Sekjen PDIP Kaltara Norhayati Andris sebut siap ikuti instruksi Megawati.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Menuju Pemilu Serentak 2024, Sekjen PDIP Kaltara Norhayati Andris sebut siap ikuti instruksi Megawati.
Pemilihan umum serentak 2024 masih tersisa tiga tahun lagi. Sejumlah parpol mulai disibukkan menyiapkan jagoannya untuk bertarung.
Salah satu parpol besar seperti PDI-P misalnya. Norhayati Andris, Sekjen PDIP Kaltara menegaskan, saat ini sikap yang diambil partainya yakni tegak lurus.
Baca juga: Laksanakan Evaluasi Sentra Gakkumdu, Kordiv Penindakan Bawaslu RI Sebut Sebagai Masukan Pemilu 2024
Baca juga: Berkunjung ke Tarakan, Anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo Ungkap Tantangan Tersulit Pemilu 2024
Baca juga: Tatap Pemilu Serentak 2024, Identitas Warga di Perbatasan RI-Malaysia Jadi Perhatian Bawaslu Kaltara
"Jadi kami sebagai petugas partai, hanya melakukan kerja kerja dan kerja. Siapa pun nanti yang diusulkan yang direkomendasi Ibu Megawati Sukarno Putri, semua kader wajib memenangkan," ujarnya.
Karena lanjutnya itu adalah penugasan partai. Pihaknya tak tahu, siapa yang akan diusung. Dan memang sampai saat ini belum ada pembahasan dalam internal partai.
Yang jelas lanjut Norhayati, saat ini yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Kaltara, dalam internal diinstruksikan untuk bekerja.
"Jangan pernah memunggungi masyarakat, jangan pernah meninggalkan masyarakat saat membutuhkan. Nanti suatu saat akan tahu bahwa PDI Perjuangan selalu bersama rakyat," ungkapnya.
Adapun jadwal lanjutnya, pihaknya siap mengikuti apa yang sudah ditentukan pimpinan. Meski saat ini diakuinya, siapa yang terpilih yang harus diusung.
Baca juga: Hadapi Pemilu Serentak 2024, Ketua Bawaslu Kaltara Suryani Sebut Penguatan SDM Jadi Fokus Utama
Baca juga: Jagoannya Kalah di Pilkada, Partai Yusril Ihza Mahendra di Kaltara Konsolidasi,Tatap Pemilu 2024
Baca juga: Demokrat Bongkar Alasan RUU Pemilu Ditolak, PDIP Bantah Tuduhan Jokowi Siapkan Gibran di Pilgub DKI
"Belum ditentukan. Kita belum tahu kita mengikuti dan seharusnya orang politik sudqh harus mulai dari sekarang. Jangan saat dekat baru kerja. Sebagai petarung harus kerja mulai sekarang, jangan menunggu," tegasnya.
Tambahnya, lembaga penyelenggara profesional pun demikian. Harus profesional dan tetap menghargai independensi yang ada.
"Kits hargai mereka yang sudah mengurusi pemilu," pungkasnya. (*)
Penulis: Andi Pausiah
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official