Berita Nunukan Terkini

6 Desa Miliki Status Sangat Tertinggal, Bupati Nunukan Asmin Laura Tegaskan Camat Soal ini

6 desa miliki status sangat tertinggal, Bupati Nunukan Asmin Laura tegaskan Camat soal ini.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Bupati Nunukan, Asmin Laura. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus felis 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - 6 desa miliki status sangat tertinggal, Bupati Nunukan Asmin Laura tegaskan Camat soal ini.

Bupati Nunukan Asmin Laura sebut masih ada 6 desa di Kabupaten yang memiliki status sangat tertinggal.

Keenam desa itu tersebar di 3 kecamatan yakni Lumbis Pansiangan, Krayan Timur, dan Lumbis Ogong.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Senin 14 Juni 2021, Waspada Cuaca Ekstrem di Wilayah Sei Menggaris Nunukan

Baca juga: KPU Nunukan Beber Hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Kabupaten, Berikut Rinciannya

Baca juga: KPU Nunukan Sebut Hanya 2.944 Orang jadi Pemilih Tetap dari 3.306 DPTb Pilkada 2020, Ini Kendalanya

"Di Kabupaten Nunukan masih ada 6 Desa yang sangat tertinggal. Itu harus kita benahi," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Senin (14/06/2021), pukul 14.00 Wita.

Meski begitu, dia bersyukur, lantaran pagi tadi pihaknya telah melakukan penandatanganan berita acara mengenai 10 desa mandiri. Sebelumnya, Asmin Laura menargetkan hanya 5 desa mandiri.

"Alhamdulillah, kita mampu capai lebih dari target. Tadi ada penandatangan berita acara bahwa dari target yang sebenarnya hanya 5 desa mandiri padaperiode pertama saya, namun tadi ada 10 desa yang masuk indikator desa mandiri," ucapnya.

Terkait 6 desa yang masih sangat tertinggal, orang nomor satu di Nunukan itu menegaskan kepada camat untuk melakukan pembinaan.

Dengan kata lain, memanfaatkan dana desa semaksimal mungkin.

Lebih lanjut dia sampaikan, dana desa ada Rp197 miliar setiap tahunnya yang tersebar di 232 desa.

"Itu angka yang fantastis. Dalam APBD, kita tidak dapatkan anggaran sebanyak itu. Space anggaran paling banyak Rp30 miliar. Tahun depan itu malah hanya Rp14 miliar saja dari APBD. Untungnya kita selalu dapatkan DAK. Itupun sudah jelas peruntukkannya," ujarnya.

Baca juga: Waspada Virus ASF di Nunukan, Plt Camat Krayan Timur Imbau Warga Tak Konsumsi Daging Babi

Baca juga: Diperkirakaan Cerah Berawan di Nunukan Siang hingga Sore Hari Minggu 13 Juni 2021 

Baca juga: 30 Ekor Babi Mati, Kadispertanakan Nunukan Masniadi Minta Warga Waspada Penyakit ASF dan Imbau ini

Lanjut Asmin Laura,"Saya minta para Camat untuk melihat potensi di desa. Jangan sembarangan. Saya minta camat lakukan pembinaan agar keenam desa itu bisa lepas dari predikat sangat tertinggal," tuturnya.

Dia kembali mengingatkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar dalam menerjemahkan visi dan misi kepala daerah di periode kedua ini, harus lebih cermat lagi.

"Jangan sampai mubazir terhadap anggaran. Kita lebih baik fokus satu, dua kegiatan yang bisa dijalankan ketimbang 3 sampai 5 kegiatan yang pada akhirnya tidak bisa dijalankan. Bukan saya hambat inovasi OPD, tapi kan sayang juga banyak program tapi tidak bisa direalisasikan. Di samping itu kita juga harus melihat skala prioritas, utamanya bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi," ungkapnya.

Penulis: Febrianus felis

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved