Berita Tarakan Terkini

Keamanan Data Pemilih, Ketua KPU Tana Tidung Sebut Sulit Input Pemilih Berkelanjutan

Soal data pemilih, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tana Tidung, Hendra Wahyudhi mengatakan, Keamanan dan kerahasiaan data pemilih penting

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Ilustrasi penginputan data pemilih oleh KPU // Kantor KPU Tana Tidung, berada di Jalan Ahmad Yani, Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Soal data pemilih, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tana Tidung, Hendra Wahyudhi mengatakan, Keamanan dan kerahasiaan data pemilih menjadi hal penting yang perlu dijaga.

Untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data pemilih tersebut, dia mengatakan, semua data pemilih telah diinput ke dalam aplikasi sistem data pemilih atau Sidalih.

"Iya satu pintu, sistem dari pusat yang terintegrasi dengan daerah melalui aplikasi Sidalih. Data apapun itu, kita inputnya melalui aplikasi itu," ujarnya, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Bawaslu Sebut Ada Data Pemilih Ganda, Begini Penjelasan Sekretaris Disdukcapil Kaltara Sumaji

Baca juga: Antisipasi Data Pemilih Ganda Jelang Pilgub Kaltara, KPU Tarakan Siap Gelar Pleno Pekan Ini

Mengenai kerahasiaan data pemilih di Tana Tidung, pria yang akrab disapa Yudhi itu mengatakan, Tana Tidung masih tergolong wilayah yang aman. Berbeda halnya di kota-kota besar, yang rawan akan kebocoran data.

"KPU RI juga meminta kita untuk menginput data pemilih berkelanjutan, yang harus diupdate setiap bulannya. Dalam sebulan biasanya langsung diplenokan lalu dipublikasikan," tuturnya.

Baca juga: KPU Nunukan Beber Hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Kabupaten, Berikut Rinciannya

Hal tersebut, kata dia, bertujuan untuk menggetahui ada atau tidak adanya penambahan jumlah pemilih.

"Alhamdulilah di Tana Tidung masih aman, tidak ada penambahan atau kekurangan data pemilih yang signifikan," katanya.

Data pemilih yang ditempelkan di masing-masing kelurahan saat Pilgub 2020 lalu.
Data pemilih yang ditempelkan di masing-masing kelurahan saat Pilgub 2020 lalu. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Meski begitu, dia akui cukup kesulitan dalam menginput data, mengingat hanya ada satu server. Sehingga untuk menginputnya pun harus antre terlebih dahulu.

"Karena yang menginput data kan seluruh Indonesia. Jadi agak sulit juga, karena harus nunggu kan.

Biasanya ada pembagian zona wilayah. Di Kaltara itu kalau tidak salah, kita mendapatkan giliran sekitar jam 04.00 Wita," jelasnya.

Baca juga: Pemilihan Ketua RT Serentak di Malinau Kota Kaltara, Incumbent Ramai-ramai Daftar Lagi

Sementara itu, KPU Nunukan beber hasil rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan kabupaten, berikut rinciannya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan melakukan rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan se-Kabupaten Nunukan per Mei 2021.

Komisioner KPU Nunukan, Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Mardi Gunawan, mengatakan, rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan itu, dilakukan pihaknya setiap bulannya.

"Setiap bulan kami update data pemilih berkelanjutan," kata Mardi Gunawan kepada TribunKaltara.com, Minggu (13/06/2021), sore.

Daftar pemilih berkelanjutan se-Kabupaten Nunukan pada Mei 2021 yakni 120.688. 63.290 diantaranya merupakan pemilih berjenis kelamin laki-laki dan 57.398 lainnya berjenis kelamin perempuan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved