Berita Tana Tidung Terkini
Kepala Staf Presiden RI Moeldoko Bertemu Gubernur Zainal dan Wakil Bupati Hendrik, Ini yang Diminta
Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang bersama Wakil Bupati Tana Tidung, Hendrik melakukan pertemuan dengan Kepala Staf Presiden Moeldoko
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang bersama Wakil Bupati Tana Tidung, Hendrik melakukan pertemuan dengan Kepala Staf Presiden RI, Moeldoko yang juga menjabat sebagai ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Kantor Staf Presiden RI, Jakartar, Senin (14/6/2021) kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Mantan Wakil Gubernur Kaltara, Udin Hianggio yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) HKTI Kaltara, Sekjen DPD HKTI Kaltara Doddy Irvan, Sekjen Dewan Pengurus Pusat (DPP) HKTI Bambang Budi Waluyo dan Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) HKTI Kaltara Hiras Simo.
Pertemuan tersebut dalam rangka membahas tentang kepengurusan HKTI di Kaltara yang baru. Mengingat masa jabatan pengurus sebelumnya telah habis.
Baca juga: Program Food Estate tak Berjalan, Sudah Lakukan Berbagai Upaya, Petani Tanjung Buka Beber Masalah
Baca juga: Beras tak Diserap Pasar, Petani Tanjung Buka Kabupaten Bulungan Harap Pemerintah Berikan Bantuan
Dalam rilisnya, Moeldoko mengatakan, yang akan menjadi Ketua HKTI adalah kepala daerah masing-masing daerah.
Di Kaltara, Zainal Paliwang ditunjuk sebagai Ketua HKTI Kaltara, sedangkan Hendrik ditunjuk sebagai Sekjen HKTI Kaltara.
Moeldoko mengatakan penguatan organisasi HKTI sangat penting dilakukan di setiap Daerah. Dengan adanya penguatan organisasi HKTI di setiap Daerah, dapat membangun ketahanan pangan, kemandirian pertanian, dan meningkatkan kesejahteraan para petani.
Baca juga: Air Asam Hingga tak Bisa Pasarkan Beras, Hasil Tani di Tanjung Buka Kabupaten Bulungan Terus Menurun
Baca juga: Program Rasda Mandek, Petani Padi Malinau Keluhkan Hasil Panen Tak Terserap Maksimal
"Kita bukan hanya memikirkan bertani, tapi end product (produk akhir) juga perlu difikirkan dengan baik. HKTI harus menjadi yang terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan petani, ketahanan pangan, dan kedaulatan pangan," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tana Tidung Hendrik mengatakan dari pertemuan tersebut Ketua DPN HKTI meminta untuk pengurus HKTI Kaltara menyiapkan lahan di Kaltara, sebagai lahan percontohan HKTI di Kaltara.

Dia menambahkan, yang menjadi daerah percontohan HKTI di Kaltara yaitu Kabupaten Tana Tidung, dengan luas lahan percontohan HKTI seluas 100 hektar.
Kaltara juga kata dia, akan menjadi daerah industri berbasis energy hijau, yang dapat berhubungan langsung dan berdampingan secara langsung dengan Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI.
Baca juga: Kisah Petani di Bulungan, Suryadi Sampaikan Keluh Kesah, Minta Jangan Paksa Tanam Padi di Lokasi ini
"Kita sangat mengapresiasi kegiatan HKTI tersebut, dalam membangun ketahanan pangan dan kesejahteraan para petani.
Nantinya kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait, agar bersama-sama memajukan para petani dan kestabilan pangan di Kaltara," kata Hendrik
Selain itu, mantan Wakil DPRD Tana Tidung 2 periode ini mengatakan, pertemuan tersebut juga dilakukan untuk membahas pembebasan lahan di wilayah Kabupaten Tana Tidung, yang nantinya digunakan untuk pembangunan pusat Pemerintahan Tana Tidung.
Baca juga: Gabah Hasil Panen di Malinau Belum Dibayar, Petani Desa Tanjung Lapang Akui Lesu Menggarap Sawah
"Kita akan terus mengupayakan pembebasan lahan yang akan kita gunakan sebagai pusat pemerintahan. Di tahun 2022 juga, kita rencanakan untuk peletakan batu pertama, semoga dilancarkan sesuai target kita," ucapnya.
Penulis: Risnawati
Capt: Wakil Bupati Tana Tidung, Hendrik (kanan) saat foto bersama Ketua DPN HKTI, Moeldoko di Kantor Staf Presiden RI, Jakarta, Senin (14/6/2021) kemarin (HO/Diskominfo KTT)