Berita Bulungan Terkini

Bupati Bulungan Syarwani, Targetkan Satu Bulan Disperindagkop Tata Pasar Induk

Bupati Bulungan Syarwani mengungkapkan pihaknya meminta Disperindagkop Bulungan untuk segera melakukan penataan Pasar Induk Tanjung Selor.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Bupati Bulungan, OPD Pemkab Bulungan meninjau Pasar Induk Tanjung Selor, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Bupati Bulungan Syarwani mengungkapkan pihaknya meminta Disperindagkop Bulungan untuk segera melakukan penataan Pasar Induk Tanjung Selor.

Syarwani mengaku memberikan target selama sebulan, bagi Disperindagkop untuk segera melakukan penataan pasar, khususnya untuk penataan los penjual pasar, sehingga dikelompokan berdasarkan jenis barang jualan.

"Kemarin kita sudah panggil Disperindagkop untuk memulai penataan," ujar Bupati Bulungan, Syarwani, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Saat Bupati Bulungan Syarwani Tinjau Pasar Induk, Asosiasi Pedagang Ungkapkan Ini

Baca juga: Tinjau Pasar Induk Tanjung Selor, Bupati Syarwani Temukan Ini: Kita Lakukan Penataan

"Saya beri waktu satu bulan untuk Disperindagkop nanti kita lihat seberapa jauh progresnya penataan Pasar Induk," tambahnya.

Pihaknya menyadari bila penataan Pasar Induk membutuhkan keterlibatan aparat dalam jumlah besar dan waktu untuk sosialisasi.

Baca juga: Ketahuan Jual Beli Kios Pasar Induk, Bupati Bulungan: Kami Tindak Tegas Oknum yang Bermain

"Minimal target kita mengembalikan segmen penjualan dalam los yang sama, karena kita tidak total lakukan penataan, karena keterbatasan kita dan itu butuh waktu untuk sosialisasi," tuturnya.

Lebih lanjut Syarwani mengatakan, penataan Pasar Induk bertujuan untuk mengembalikan ketertiban dan kenyamanan baik bagi penjual dan pembeli.

Bupati Bulungan, Syarwani saat meninjau ruko di salah satu sudut Pasar Induk Tanjung Selo
Bupati Bulungan, Syarwani saat meninjau ruko di salah satu sudut Pasar Induk Tanjung Selo (TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI)

Sehingga dirinya berharap akan adanya kerja sama dengan pihak penjual, bila penataan nantinya dilaksanakan.

"Ini untuk ketertiban dan kenyamanan bersama pembeli dan penjual, jadi kita harap kerja samanya," katanya.

"Kalau memang itu losnya ikan daging ya untuk ikan daging, kalau sayur ya sayur. Termasuk kita harap tidak ada lagi yang jual buah-buah di pinggir jalan di pasar," ujarnya.

Baca juga: Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Penjualan Daging Sapi di Pasar Induk Tanjung Selor Laris Manis

Harga daging ayam di beberapa pasar di tiga Kabupaten di Kaltara dilaporkan naik dalam seminggu terakhir.

Seperti di Pasar Malinau sebesar Rp 45.000 per Kilogram, di Pasar Inhutani Nunukan sebesar Rp 40.000 per Kilogram, serta di Pasar Imbayud Taka, Tana Tidung sebesar Rp 50.000 per Kilogram.

Kenaikan harga daging ayam di pasaran ini, direspon oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian, dengan mendatangkan sekitar 30 Ton daging ayam beku kepada Kaltara.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kaltara, Wahyuni Nuzband, saat ditemui di Pasar Induk Tanjung Selor, Kamis (17/6/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved