Pekan Olahraga Nasional
Berdayakan Milenial, Wamen PUPR Jhon Wempi Wetipo Inginkan Pemuda Papua Kelola Aset Venue PON XX
Berdayakan milenial, Wamen PUPR Jhon Wempi Wetipo inginkan pemuda Papua turut serta mengelola aset venue PON XX Papua.
Pembenahan demi pembenahan terus dilakukan Provinsi Papua yang menjadi tuan rumah PON XX Papua.
Selain pembangunan infrastruktur pendukung PON XX Papua, provinsi kaya akan Sumber Daya Alamnya ini juga memperbaiki dan membanahi fasilitas yang ada.
Seperti, dermaga dan fasilitas Pelabuhan Pomako diperbaiki yang jini sedang dalam perbaikan.
Baca juga: Polemik Nagita Slavina, Abu Janda Dukung Istri Raffi Ahmad Jadi Ikon PON Papua, Sindir Arie Kriting
Baca juga: Raih Juara 2 Pencak Silat di Pra PON 2019, Apakah Atlet Kaltara Bisa Ikut PON Papua 2021?

Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Pomako Timika, Papua memperbaiki sejumlah fasilitas untuk siap menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2-15 Oktober 2021.
Fasilitas yang diperbaiki KUPP seperti dermaga dan lainnya.
Kepala KUPP Pomako Husni Anwar Tianotak kepada ANTARA di Timika, Kamis (17/6/2021), mengatakan, perbaikan dermaga Pelabuhan Pomako itu sudah mencapai sekitar 60 persen dan diharapkan segera rampung sekitar bulan Juli hingga Agustus mendatang.
"Kami melakukan beberapa perbaikan dermaga untuk sisi laut yaitu dermaga Unit I dan II A. Sementara perbaikan dermaga Unit II B sudah dilakukan tahun lalu," jelas Husni.
Ia menyebutkan fasilitas yang membutuhkan perhatian serius untuk segera diperbaiki yaitu sisi darat Pelabuhan Pomako seperti jalan masuk dari gapura hingga dermaga dengan panjang lebih dari 100 meter.
Kondisi jalan masuk menuju dermaga Pelabuhan Pomako itu dilaporkan mengalami kerusakan cukup berat karena aspalnya sudah hancur dan berlubang.
Selain itu, sarana penerangan berupa lampu listrik di sekitar kawasan Pelabuhan Pomako juga dinilai butuh perhatian serius lantaran banyak yang sudah rusak dan tidak berfungsi.
Husni mengatakan kendala terbesar dalam upaya mengembangkan fasilitas Pelabuhan Pomako Timika selama ini yaitu masalah status lahan yang belum jelas lantaran masih ada saling klaim antara Pemkab Mimika dengan salah satu pengusaha di Kota Timika.
Baca juga: Pemerintah Pusat Tidak Tahu Nagita Slavina jadi Ikon PON XX Papua, Menpora Langsung Bersikap
"Kami sebetulnya sangat membutuhkan dukungan penuh dari Pemkab Mimika terkait status lahan kawasan Pelabuhan Pomako yang sampai sekarang belum ada kejelasan. Karena status lahan yang belum jelas itulah yang mengakibatkan pekerjaan-pekerjaan untuk pembangunan dermaga dan pengembangan Pelabuhan Pomako tidak bisa dilakukan sampai sekarang ini," ujarnya.
Sejauh ini KUPP Pomako belum menerima laporan maupun informasi soal ada kontingen dari sejumlah provinsi di luar Papua yang akan datang ke Timika mengikuti PON XX menggunakan armada kapal laut melalui Pelabuhan Pomako.
Meski demikian, kata Husni, kawasan Pelabuhan Pomako harus tetap ditata lebih bagus untuk mengantisipasi kemungkinan ada kontingen yang akan menginap di hotel terapung di kapal mengingat Timika sebagai salah satu klaster penyelenggara PON XX Papua masih kekurangan fasilitas tempat penginapan.
"Memang sudah ada rencana nantinya di Pelabuhan Pomako akan ada kapal yang akan digunakan sebagai hotel terapung untuk menampung atlet dan oficial dari berbagai provinsi yang tidak mendapatkan bagian tempat penginapan di hotel-hotel di Timika," jelas Husni.