Berita Tarakan Terkini
Tanggulangi Covid-19, 3 Lembaga Kolaborasi Edukasi Warga tak Takut Donor Darah Kala Pandemi Corona
Tanggulangi Covid-19, 3 lembaga kolaborasi edukasi warga tak takut donor darah di masa pandemi corona.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
PMI dalam hal memjalankan mandatnya sebagai unit donor darah, ini akan gencar menyasar setiap kelurahan dan instansi.
"Kemarin RS Pertamina dan hari ini di Kampung Enam. Kita berharap bisa peroleh 50 kantong. Minimal 35-40 kantong kebutuhan per harinya di PMI," sebut Hamid Amreen.
Jika tak terpenuhi, tentunya ini menjadi kendala. Sehingga ia mengharapkan partisipasi seluruh instansi dan masyarakat.
"Makanya kami minta teman-teman menggiatkan kegiatan donor dorah. Memberikan dorongan pemahaman bahwa donor darah tidak berbahaya kcuali ada penyakit bawaan,"terang pria yang saat ini menjabat sebagai Sekda Pemkot Tarakan.
Sementara itu, Mutiara Majida, Community Development Officer PT Pertamina EP Tarakan Field mengungkapkan, kegiatan donor darah hari ini berkolaborasi dengan Posko PPKM Kampung Trengginas Kampung Enam.
Ia melanjutkan, ini bentuk komitmen Pertamina EP Tarakan Field dari sisi
pemberdayaan masyarakat.
Ia melanjutkan dari sisi kontribusi pihaknya selama ini sudah kerap aktif terlibat. Terlebih jika mengulas balik awal pandemi Covid-19 mulai merebak di Tarakan.
"Banyak program kami adakan. Salah satunya kegiatan donor darah. Karena ini masuknya lewat penanggulaan Covid-19, konsentrasi kita mulai dari sosialisasi prokes, penyemprotan disinfektan dan update data kasus baru," beber Mutiara Majida.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, donor darah ini diharapkan bisa mengedukasi warga Tarakan secara umum dan terkhusus warga Kelurahan Kampung Enam untuk mau mendonorkan darahnya.
"Karena selama ini kita tahu selama Pandemi, menurun salah satunya ketakutan untuk mendonor. Nah lewat kegiatan ini ada sosialissi ke warga Kampung Enam agar mau donor dan tentu dengan penerapan prokes ketat," ungkap Mutiara.
Kegiatan hari ini juga dirangkai dengan bazar sembako murah dari PKK Kampung Enam dan sosialisasi pencegahan Covid-19 dari dokter Pertamina EP Tarakan Field.
"Ada juga besok senam bersama. Untuk paket sembako, Rp 100 ribu sudah bisa dapat beras 5 kg, gula 1 kg, minyak 1 liter dan tepung 1 kg," sebut Mutiara.
Lebih lanjut menyoal kontribusi PT Pertamina EP Tarakan Field, di awal pandemi, sebelum Kampung Trengginas dibuat, tepatnya 2020 lalu saat awal merebak, dengan gerak cepat mulai ikut berpartisipasi menangani pandemi Covid-19.
Baca juga: Dinkes Nunukan Akan Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal di GOR Dwikora, Sasar 400 Orang, ini Kriterianya
Baca juga: Tim Satgas Covid-19 Balikpapan Temukan Klaster Minimarket di Graha Indah, 5 Orang Positif
Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 Nunukan Sebut Mesin PCR Portable Siap Difungsikan, Berikut Kelebihannya
Wujudnya dibuat Kelompok Lingkungan (Kelingan) Satgas Penanganan Covid-19 Kampung Enam terdiri dari seluruh RT dan tim satgas serta petugas puskesmas. Kelompok ini bertugas melakukan penyemprotan disinfektan
"Waktu itu masih awal Covid-29, lakukan penyemprotan seminggu sekali. Terus ada juga bantuan diberikan baju hazmat dan APD lainnya full lengkap. Selain itu juga fokus pada kerja sama dengan Puskesdmas terkait update data Covid-19," ujarnya
Di sisi lain, pandemi juga berdampak kepada pendapatan masyarakat. Maka lewat program yang dilakukan Kelingan Kampung Enam, merangkul warga di sana untuk memproduksi jamu jaepongan. (*)
Penulis: Andi Pausiah
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official