Berita Bulungan Terkini
Pedagang Sayur di Pasar Induk Dukung Penataan Lapak-lapak, Penjual Minta Pemkab Bulungan Lebih Tegas
Pedagang sayur di Pasar Induk dukung penataan lapak-lapak, penjual minta Pemkab Bulungan lebih tegas.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pedagang sayur di Pasar Induk dukung penataan lapak-lapak, penjual minta Pemkab Bulungan lebih tegas.
Pedagang sayur di los agro, Pasar Induk Tanjung Selor mendukung kebijakan Pemkab Bulungan untuk menata lapak-lapak di Pasar Induk.
Menurut seorang pedagang sayur Nunung, kondisi Pasar Induk hari ini seakan tidak tertata, lantaran jenis barang yang didagangkan tersebar di banyak tempat.
Baca juga: Bupati Bulungan Syarwani, Targetkan Satu Bulan Disperindagkop Tata Pasar Induk
Baca juga: Saat Bupati Bulungan Syarwani Tinjau Pasar Induk, Asosiasi Pedagang Ungkapkan Ini
Baca juga: Tinjau Pasar Induk Tanjung Selor, Bupati Syarwani Temukan Ini: Kita Lakukan Penataan
Sehingga tidak ada pengelompokan jenis barang dagangan.
Menurutnya los agro saat ini, awalnya ditujukan untuk menyatukan pedagang pasar subuh, namun kini kondisinya pasar subuh kembali berjualan di jalan dan bukan di los agro.
"Dari dulu ini agro ini sebenarnya los sayur ini dulu memindahkan pasar subuh yang semrawut ini di sini, dijadikan satu di sini biar rapih, tapi tidak tahu kenapa sekarang ini semrawut," ujar Pedagang Sayur, Nunung, Jumat (25/6/2021).
"Dan sekarang Pasar Subuh ini sekarang dipecah lagi, ada Pasar Subuh lain di jalan akhirnya los agro di sini mati," katanya.
Menurutnya dengan adanya penataan lapak pedagang, maka masyarakat yang berjualan dapat dengan mudah dan nyaman berbelanja, karena telah mengetahui lokasi barang-barang.
"Saya setuju kalau ada penataan, kalau los sayur satu saja sendiri, lalu ikan dan ayam jadi satu di sana. Tapi sekarang, ikan ayam dan sembako sayur di sana jadi satu," terangnya.
Dirinya berharap pemerintah bisa lebih tegas saat nantinya penataan Pasar Induk dilakukan.
"Menurut saya, pemerintah harus tegas, karena ketegasan dan disiplin di sini kurang, jadi tidak keru-keruan sekarang," ungkapnya.
Senada dengan pedagang, Ketua Komisi II DPRD Bulungan, Tasa Gung mengatakan pihaknya mendukung rencana Pemkab Bulungan untuk menata Pasar Induk Tanjung Selor.
Menurutnya penataan pasar terbesar di Tanjung Selor ini akan menjadi perhatian dewan ke depan.
"Pasar Induk adalah pusat perhatian kita ke depan, terutama pengembangan dan sistem pengelolaanya," ujar Ketua Komisi II DPRD Bulungan, Tasa Gung.
"Terutama fasilitas yang bisa ditingkatkan oleh daerah, kami mendukung penuh adanya pembenahan-pembenahan yang ada," tambahnya.
Lantaran menurutnya kondisi Pasar Induk hari ini kurang terawat, sehingga tidak membuat nyaman masyarakat untuk berbelanja.
Lebih lanjut pihaknya mengaku akan meninjau langsung ke Pasar Induk Tanjung Selor guna mengetahui penyebab persoalan pengelolaan.
Baca juga: Ketahuan Jual Beli Kios Pasar Induk, Bupati Bulungan: Kami Tindak Tegas Oknum yang Bermain
Baca juga: Resmi Tanggalkan Jabatan, Arief Fadillah Gantikan Agus Priyono Pimpin Kepala Perwakilan BPK Kaltara
• Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Penjualan Daging Sapi di Pasar Induk Tanjung Selor Laris Manis
"Karena saat ini Pasar Induk kondisinya kurang perawatan, kita ingin instansi terkait melakukan penaatan untuk kenyaman masyarakat," ucapnya.
"Kita akan lakukan meninjau secara langsung dan mencari tahu apa sebenarnya yang menjadi persoalan selama ini," tuturnya.
Diketahui sebelumnya Bupati Bulungan memerintahkan Disperindagkop Bulungan untuk menata Pasar Induk Tanjung Selor dalam jangka waktu satu bulan, khususnya untuk menata pengelompokan jenis barang dagangan.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official