Berita Tarakan Terkini

Sudah Data Vaksinator, Kodim 0907 Tarakan Dukung Percepaatan Vaksinasi Covid-19 Sehari 1 Juta Orang

Sudah data vaksinator, Kodim 0907 Tarakan siap dukung percepaatan vaksinasi Covid-19 satu hari satu juta orang.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Vaksinasi purnawiran di Kodim 0907 Tarakan yang dilaksanakan di Juni 2021. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN - Sudah data vaksinator, Kodim 0907 Tarakan siap dukung percepaatan vaksinasi Covid-19 satu hari satu juta orang.

Pemerintah pusat akan melaksanakan program vaksinasi massal dengan target satu hari ada satu juta orang yang tervaksin.

Itu sebagai upaya mendukung percepatan pemberian vaksin Covid-19 kepada warga di seluruh Indonesia.

Baca juga: Progres Vaksinasi Covid-19 di Malinau Baru 13 Persen, Masih Jauh dari Target, Ini Kendalanya

Baca juga: Kadin Malinau Terima 30 Vial Vaksin Corona, 150 Sasaran Terima Dosis Pertama Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Umumkan Positif Covid-19, Indro Warkop Ungkap Harapan Vaksinasi Corona Bantu Pemulihan

Menindaklanjuti sekaligus mendukung upaya tersebut, rapat virtual digelar di Mapolres Tarakan bersama Kodim 0907 Tarakan dan membahasa mengenai strategi serbuan vaksin di wilayah Indonesia.

Dalam rapat virtual yang belum lama ini diadakan, Komandan Kodim 0907 Tarakan, Letkol Inf. Eko Antoni Chandra mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal tersebut nantinya diatur Dinas Kesehatan (Dinkes) berkaitan dengan alokasi yang akan diterima.

Dinkes saat ini lanjut Dandim, sudah melakukan pendataan siapa saja vaksinatornya. Namun ia menyebutkan dari unsur TNI sendiri nanti ada 13 orang vaksinator dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Untuk metode teknisnya lanjut Dandim, nanti bisa rayonisasi atau terpusat, seperti digelar di Bandung belum lama ini. Bandung diketahui sudah melaksanakan vaksinasi massal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Lebih jauh diulas Letkol Inf. Eko Antoni Candra, adapun untuk di Kota Tarakan yang memungkinkan untuk dilaksanakan secara terpusat bisa di Stadion Datu Adil atau tempat represntatif lainnya yang tidak menimbulkan kerumunan.
Lebih lanjut kata Dandim, jika yang bersifat rayonisasi, teknis pelaksanaan menyesuaikan lokasi di setiap kelurahan.

"Dalam pelaksanaannya dilakukan terjadwal dan menyebar," cetusnya.

Pihaknya juga siap mendukung upaya percepatan vaksinasi dari sisi pengamanan dan dari sisi nakes TNI tentunya sembari menunggu bahan dosis yang diterima di Tarakan.
Untuk proses pendistribusian ia melanjutkan, sejak awal TNI sudah ikut dilibatkan untuk pengamanan.

"Kalau pengamanan sifatnya menunggu permintaan bantuan dari Polres Tarakan juga," urainya.

Ia menegaskan, siap memberikan dukungan penuh program pemerintah menuju herd immunity (kekebalan komunitas), sesuai yang direncanakan Presiden RI.

Dibeberkan Dandim, herd immunity ini, nantinya masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dan sudah kebal terhadap Covid-19 bisa melindungi kelompok masyarakat yang belum di vaksinasi.

"Kita sendiri beberapa kali sudah bisa melaksanakan vaksinasi secara mandiri, tapi kita tetap berkoordinasi dengan Dinkes Tarakan,” lanjutnya.

Adapun bila nanti menggunakan sistem rayonisasi, pihaknya siap membantu pelaksanaan vaksinasi sebanyak 150 dosis dalam sehari, dengan menyesuaikan waktu dalam satu hari.

Saat ini Kodim 0907 Tarakan sudah melaksanakan vaksinasi 360 dosis dari Mei hingga Juni 2022.
Pelaksanaan vaksinasi massal dilakukan secara bertahap untuk menghindari kerumunan.

Mekanismenya dibagi setiap sesi terdiri dari 50 orang. Dan itu diberikan waktu mulai dari pendaftaran, screening, vaksinasi dan masa observasi.

Baca juga: HUT Bhayangkara ke-75, Polres Malinau Bakal Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal di Stadion Utama

Baca juga: Jelang PTM, Kadinkes Malinau Papar Progres Vaksinasi Covid-19, 270 Guru Butuh Vaksin Dosis Ke 2

Baca juga: Sejumlah Guru di Tana Tidung Tak Mau Vaksinasi Covid-19, Disdik Pastikan Tak Beri Izin PTM

"Setelah 50 orang selesai, dilanjutkan 50 orang kedua dan ketiga. Adapun untuk penerima vaksin juga sudah disampaikan kapan waktunya harus datang dan diatur dengan menyesuaikan penerima lainnya," ujarnya.

Kodim 0907 Tarakan sendiri, tercatat 90 personel sudah menerima vaksin, adapun di Tarakan sendiri khusus TNI AD, dari 748 anggotanya, 24 orang belum mendapatkan vaksin.

"Karena kondisi kesehatan tak mendukung seperti tensi, riwayat penyakit. Untuk istri prajurit yang belum divaksin sebanyak 45 orang. Ada yang ikut program hamil dan menyusui," pungkasnya. (*)

Penulis: Andi Pausiah

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved