Berita Tarakan Terkini

Undunsyah Terpilih Lagi Ketua PWNU Kaltara, Beber Dua Tanggung Jawab yang Wajib Dimplementasikan

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kaltara resmi dilantik. H Undunsyah, mantan Bupati KTT dua periode terpilih sebagai Ketua PWNU Kaltar

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Pengurus PWNU, H. Undunsyah bersama H. Udin Hianggio dan Wali Kota Tarakan dr. Khairul mengabdikan kebersamaan usai melaksanakan pelantikan Minggu (28/6/2021). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kaltara resmi dilantik. H Undunsyah, mantan Bupati KTT dua periode terpilih sebagai Ketua PWNU Provinsi Kaltara masa khidmat 2020-2025.

Sejumlah pengurus baru kembali terbentuk usai kegiatan MKNU 25 Juni 2021- 27 Juni 2021 lalu. Pada Minggu (27/6/2021) malam, H Undunsyah dilantik sekaligus momentum mengawali kemerdekaan NU di Kaltara.

Ia berharap NU bisa bermanfaat untuk Kaltara.

Baca juga: Harlah ke-95 NU, Presiden Jokowi Beber Kontribusi Nahdlatul Ulama Tak Cuma Soal Agama

Jika flashback kembali, dikatakan H Undunsyah ketua terpilih, banyak hal yang sudah dilalui NU sebagai ormas sosial keagamaan dan sebagai parpol.

Dalam hal ini berbagai peran dimainkan NU baik sebagai kekuatan civil society maupun parpol tak lepas dari wujud NU dalam memikul tanggung jawab ganda yakni tanggung jawan keagamaann dan tanggung jawab kebangsaan.

Baca juga: Majelis Ulama Indonesia Kaltara Sebut Vaksin Corona Astrazeneca Mengandung Babi Haram, Namun ini

Tanggung jawab keagamaan kata H Undunsyah, tertuang dalam usah melaksanakan dan mendakwakan Islam berdasarkan prinsip moderat, adil, proporsional dan toleran dan wajar.

"Tanggung jawab kebangsaan NU dituangkan dalam perjuangan tiada henti mengawal tegaknya NKRI sebagai konsesus kebangsaan yang final dan mengikat," urai H Undunsyah.

Presiden Jokowi beber kontribusi Nahdlatul Ulama pada Harlah NU. (Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com / Garry Lotulung)
Presiden Jokowi beber kontribusi Nahdlatul Ulama pada Harlah NU. (Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com / Garry Lotulung) (Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com / Garry Lotulung)

Dalam hal tanggung jawab kebangsaan lebih jauh dibeberkan H. Undunsyah, dimana saat ini Indonesia dihadapkan pada krisis kesehatan hingga krisis ekonomi.

Untuk itu lanjutnya, PWNU harus komitmen membantu bangsa dan pemerintah bergotong royong mengatasi pandemi.

Baca juga: Salat Tahajud saat Ramadan, Lengkap Tata Caranya, Niat Bahasa Arab, Latin, Artinya & Pandangan Ulama

Di sisi lain lanjutnya usai kegiatan pelantikan ada pekerjaan besar menanti pengurus baru. Di antaranya akan melakukan reorganisasi dan penataan organisasi. 

Kemudian pengkaderan dan pembentukan kelembagaan, mengadakan sekretarian serta mengikuti muktamar k-34 di Lampung.

Selama ini wujud impelemntasi PWNU sendiri dari sisi pendidikan yakni lewat berbagai sekolah madrasah yang dimiliki.

Baca juga: Ziarah Kubro, Tradisi Umat Muslim di Malinau Menyambut Ramadan, Kunjungi Makam Ulama di Akhir Syaban

"Keberadaan sekolah membantu mencerdaskan anak bangsa juga sekaligus tempat belajar atau edukasi," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved