Berita Tarakan Terkini

Pemasangan Gratis PDAM Sambungan Rumah Tangga masih Dibuka bagi Warga Tarakan, Berikut Syaratnya

PDAM Kota Tarakan masih melayani program gratis sambungan rumah tangga dengan beberapa persyaratan yang telah ditentukan. Tahun 2021 ada 2.009 SR baru

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono
tribunkaltara.com
Aktivitas pamasangan simbolis sambungan air PDAM gratis di RT 12 Kelurahan Mamburungan, Rabu (30/6/2021). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN -  Dirut PDAM Tirta Alam Kota Tarakan Iwan Setiawan mengatakan program pemasangan baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sudah berjalan sejak 2018.

Tahun 2021 total 2.100 sambungan rumah tangga (SR) yang didaftarkan ke Central Program Management Unit (CPMU), konsultan Bina Karya di Jakarta.

Yang disetujui 2.009  SR setelah melalui survei. Tahun 2020 lalu kata Iwan,  jatah MBR dari pusat 1.934 SR, dimana ini program ini digratiskan untuk warga yang ingin memasang sambungan baru.

Di daerah lain, program ini justru berbayar, misal KTT bayar RP 500 ribu, Nunukan Rp 500 ribu, Bulungan Rp 750 ribu dan Balikpapan pada 2020 lalu biaya pemasangan MBR Rp 1,4 juta.

Baca juga: Tahun Ini Tambah 2.009 SR Baru Program MBR, Janji Politik Wali Kota Khairul 10.000 SR Gratis Tuntas

“Barulah tahun ini Balikpapan digratiskan setelah berganti Wali Kota. Dan kemarin sudah komunikasi dengan Balikpapan, mereka kaget karena kita sudah tembus 12 ribu SR sementara mereka baru terpasang 1.000 SR,” ungkap Iwan Setiawan.

Pemkot Tarakan sampai saat ini sudah mengeluarkan anggaran subsidi Rp 36 miliar untuk sambungan gratis.

Ditargetkan 10 ribu sambungan gratis hingga 2024, namun nyatanya belum sampai 2024, sambungan gratis sudah terpasang hingga 12.643 SR.

Baca juga: Hanya Butuh 2,1 Tahun Realisasikan 10 Ribu Sambungan Rumah dari Target Pemasangan Lima Tahun

 “Kalau dikalikan Rp 3 juta per SR lumayan banyak juga,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, program MBR adalah program pusat. Namun untuk 2.100 SR adalah untuk empat kecamatan di Tarakan, pemasangannya semua gratis.

Rincian tarif dari pemasangan program MBR normal kisaran Rp 3 ribu hingga Rp 4 ribu per meter kubik. Berbeda pemasangan di luar MBR dikenakan Rp 2,5 juta.

Saat ini ditegaskan Iwan, bagi  MBR digratiskan jika ingin memasang sambungan baru.

Wali Kota Tarakan dr Khairul MKes turun langsung ikut pamasangan simbolis sambungan air PDAM gratis di RT 12 Kelurahan Mamburungan, Rabu (30/6/2021).
Wali Kota Tarakan dr Khairul MKes turun langsung ikut pamasangan simbolis sambungan air PDAM gratis di RT 12 Kelurahan Mamburungan, Rabu (30/6/2021). (tribunkaltara.com)

Selain MBR lanjutnya adapula program SRGP dari Pemkot Tarakan. Total 8.000 SR yang sudah terpasang tahun ini. Dan masih ada daftar tunggu sisa 2.100 yang menunggu untuk diselesaikan.

 “Kriterianya untuk yang pasang gratis itu, listrik 2 ampere hingga 6 ampere. Kemudian  rumah kayu berlantai kayu. Seperti yang hari ini terpasang itu masuk MBR dan air bakunya dari Indulung Kelurahan Kampung Satu Skip,” jelasnya.

Ia menambahkan, data untuk tahun ini sebenarnya diusulkan 2.100 SR. Namun hanya 2.009 SR yang memenuhi syarat. Sisanya 91 SR dipasangakan di program SRGP Pemkot Tarakan.

Baca juga: Soal Pemindahan Lokasi Intake ke Sungai Kayan, Direktur PDAM Danum Benuanta Sebut Selesai Tahun ini

 “Total 12.563 sambungan gratis maupun MBR dan SRGP  yang sudah dipasang Pemkot Tarakan. Sementara total pelanggan keseluruhan 38 ribu plus 2 ribu yang akan ditambah ini,” jelasnya.

Jika diakumulasikan, hanya sekitar 15 persen saja  warga yang belum masuk dalam pelanggan PDAM.

 “Biasanya kalau di tengah kota, rumahnya yang berada di pegunungan itu agak kesulitan dipasang,” pungkasnya. (*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved