Berita Nunukan Terkini
Terjadi Kerumunan Warga Antre Vaksin Covid-19 di Nunukan, Stok Vaksin Tidak Cukup Terpaksa Dibatasi
Sempat terjadi kerumunan warga di depan pagar pelabuhan Nunukan. Tak hanya itu, petugas sempat kewalahan mengatur warga berkerumun.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Warga Nunukan, Kalimantan Utara sempat kecewa lantaran diadang oleh petugas saat hendak masuk ke lokasi vaksinasi Covid-19 Warga Nunukan berdiri di depan pagar Pelabuhan Tunon Taka Nunukan menunggu petugas TNI-AL membuka pagar, Selasa (06/07/2021), pagi., Selasa (06/07/2021), pagi.
Dari pantauan TribunKaltara.com, sejak pukul 08.00 Wita, puluhan warga Nunukan berdiri di depan pagar pelabuhan, menanti petugas TNI AL membuka pagar bagi mereka yang hendak menerima vaksin Covid-19.
Bahkan sempat terjadi kerumunan warga di depan pagar pelabuhan. Tak hanya itu, petugas sempat kewalahan mengatur warga berkerumun di meja registrasi.
Baca juga: Hari Ini 133 Dosis Vaksin Disuntikkan ke Masyarakat, Vaksinasi Kembali Digelar Kodim 0907 Tarakan
Di depan pagar pelabuhan berdiri seorang ibu dengan wajah yang tampak gelisah sembari menggendong bayinya yang berusia 11 bulan.
Saat ditemui, Okta yang merupakan warga Kelurahan Nunukan Tengah mengaku sudah berdiri menggendong bayinya di depan pagar sejak pukul 08.00 Wita.
"Saya mau ikut vaksin. Begitu mau masuk dilarang sama petugas. Katanya vaksinnya terbatas," kata Okta.
Baca juga: Vaksinasi Umum Digelar RSUD Tarakan, Cek Link Ini, Hari Pertama Keluarga Petugas Tenaga Kesehatan
Ibu satu anak itu, mengatakan dirinya datang bersama sang ibu. Namun, ibunya sudah lebih dulu masuk.
"Ibu saya sudah di dalam (tempat vaksin). Saya belum daftar juga. Tapi saya dengar dari teman yang sudah divaksin, bisa saja asal bawa KTP ke lokasi vaksinasi. Kecewa sih karena dari pagi di depan pagar," ucapnya.
Tak berapa jauh dari tempat Okta berdiri, seorang pria bernama Reza menuturkan hal serupa.

Reza kecewa lantaran, sudah jauh-jauh datang membawa 9 rekannya, namun oleh petugas dilarang masuk.
"Kami belum daftar. Tapi kan boleh sepanjang membawa KTP. Dari pukul 08.00 Wita di sini. Kata petugas vaksinnya habis. Jauh-jauh datang nggak boleh masuk. Kami ada 9 orang," ujarnya.
Terpisah, Danlanal Nunukan, Letkol Laut (P) Nonot Eko Febrianto, menjelaskan, pagi tadi animo masyarakat untuk menerima vaksinasi Covid-19 sangat tinggi.
Namun, pasokan vaksin yang disiapkan untuk vaksinasi massal yang keenam kalinya ini sangat terbatas.
Baca juga: Tiap Hari Siapkan 110 Dosis, Kodim 0903 Bulungan Buka Vaksinasi Covid-19 untuk Umum, Silakan Datang
Untuk diketahui, hari ini pelaksanaan vaksinasi massal oleh TNI-AL dilakukan serentak seluruh Indonesia. Ini vaksinasi massal yang ke-6 kalinya. Sebelumnya secara internal TNI-AL telah melaksanakan tiga kali.
"Animo masyarakat sangat tinggi untuk menerima vaksinasi Covid-19 pagi ini. Pasokan vaksin yang diperuntukkan kali ini awalnya hanya 240 vial. Sudah kami tambahkan jadi 10 vial (100 orang). Jadinya 340 vial," tutur Nonot Eko Febrianto.
Sementara, warga yang datang ke lokasi vaksinasi diperkirakan mencapai 500 orang.
"Kelihatannya belum mencukupi. Jadi yang diluar bukan tidak boleh vaksinasi, tapi kami kasi pilihan. Kalau mau menerima vaksin dari kami, ya tunggu dua atau tiga hari ke depan. Kami adakan lagi tergantung datangnya pasokan vaksin. Sehingga mereka yang di luar pagar itu bisa mengumpulkan data diri dulu berupa KTP. Atau kalau yang mau segera divaksin, besok ada lagi dari Polres yang mengadakan di Pelabuhan Liem Hie Djung," ungkapnya.
Lanjut Nonot Eko,"Tapi kalau mau di sini, ya kami kumpulkan datanya dulu, sebagai dasar untuk melaporkan ke Dinkes kabupaten. Berapa masyarakat yang masih membutuhkan vaksin Covid-19," imbuhnya.
2 Ribu Warga Telah Ikuti Vaksinasi Massal
Nonot Eko perkirakan sebanyak 2 ribu warga Nunukan yang telah menerima vaksinasi massal.
Dia mengaku selama pelaksanaan vaksinasi massal tak ada kendala yang dihadapi oleh petugas, hanya saja animo warga Nunukan tidak sebanding dengan pasokan vaksin.
Baca juga: Fasilitasi Masyarakat yang Belum Divaksin, Polres Malinau Buka Gerai Vaksinasi Covid-19
"Alhamdulillah total warga yang sudah mengikuti vaksinasi massal hampir 2 ribu orang. Kami akan membantu Pemda untuk percepatan penanganan Covid-19. Berapapun vaksin yang digelontorkan pemerintah pusat itu yang kami maksimalkan. Hanya saja animo masyarakat yang tinggi sementara pasokan vaksin terbatas. Warga yang datang tadi banyak, jadi tidak bisa diakamodir semuanya," pungkasnya.
"Kami petugas gabungan dari TNI Polri, Dinkes, Satpol PP, Pelni, Bea Cukai, sudah imbau masyarakat yang datang ke lokasi vaksinasi harus mentaati Prokes. Warga datang bergerombol karena mau cepat divaksin. Petugas kami di luar sudah maksimal, begitu bergerombol petugas akan urai lagi," bebernya.
(*)
Penulis: Febrianus felis