Berita Nunukan Terkini
Keberangkatan Kapal Pelni Tujuan NTT Dibatalkan, Berikut Keterangan Kepala Pelni Cabang Nunukan
Keberangkatan kapal Pelni tujuan Nusa Tenggara Timur (NTT) dibatalkan dan biaya tiket seluruhnya dikembalikan kepada calon penumpang.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Keberangkatan kapal Pelni tujuan Nusa Tenggara Timur (NTT) dibatalkan dan biaya tiket seluruhnya dikembalikan kepada calon penumpang.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pelni Cabang Nunukan, Ilhamda kepada TribunKaltara.com, Jumat (9/7/2021).
"Untuk tujuan pelabuhan NTT sekarang ini ada SE dari Gubernur NTT, bahwa untuk Pelabuhan Maumere, Lewoleba, Larantuka, dan Kupang tidak diperkenankan masuk ke sana.
Jadi sementara ini diomit per hari ini. Kapal Pelni berlayar hanya sampai di Bau-bau. Baru kembali ke Nunukan," kata Ilhamda.
Lebih lanjut Ilhamda sampaikan, bagi calon penumpang yang sudah membeli tiket kapal tujuan NTT akan dikembalikan biaya tiket seluruhnya.
Baca juga: Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021, Penumpang Kapal Pelni di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan Menurun
"Hari ini Kapal Lambelu tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan pukul 23.00 Wita. Berangkat pukul 01.00 Wita. Sementara ini ada 200 calon penumpang.
Paling banyak itu tujuan NTT, tapi akan dicancel. Ada SE Gubernur di NTT mulai tanggal 14-26 Juli tidak dibenarkan kapal Pelni masuk. Tapi tidak tau ke depan, apakah ada aturan baru lagi atau tidak," ucapnya.
Seiring meningkatnya kasus positif Covid-19 di Indonesia, begitupun di Nunukan, arus penumpang baik keberangkatan maupun ketibaan menurun drastis.
Salah satu alasannya tidak menyanggupi kebijakan masing-masing kepala daerah yang turut memperketat pintu masuk pelabuhan.
"Kebijakan tiap daerah itu beda-beda. Seperti Pelabuhan Balikpapan, penumpang wajib menunjukkan surat negatif rapid Antigen.
Kalau kartu vaksin masih belum. Tapi tidak tau ke depannya seperti apa. Pelabuhan Pantoloan masih wajib rapid Antigen. Pare-pare dan Makassar harus ada kartu vaksinasi minimal satu kali dosis pemberian dan surat negatif rapid Antigen.
Baca juga: Ketat Periksa Dokumen Kesehatan, Arus Penumpang Kapal Pelni Sepi, KKP Wilker Nunukan Lakukan ini
Kalau Pelabuhan Bau-Bau sesuai SE Bupati wajib surat negatif rapid Antingen. Sehingga arus penumpang turun drastis," ujarnya.
Ilhamda menjelaskan, sesuai SE Bupati Nunukan nomor 5 tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Wilayah Kabupaten Nunukan di Masa Pandemi Covid-19 untuk ketibaan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, utamanya pelaku perjalanan domestik, wajib menunjukkan ini:
- Identitas diri berupa KTP (tanda pengenal lainnya yang sah)
- Surat keterangan uji tes RT-PCR dengan hasil negatif. Sampelnya diambil tidak lebih dari 2×24 jam sebelum keberangkatan atau surat keterangan uji rapid Antigen dengan hasil non reaktif.
Sampelnya diambil tidak lebih dari 1×24 jam sebelum keberangkatan.
Baca juga: Calon Penumpang Kapal Pelni Nunukan Sepi, Ini Jadwal Keberangkatan & Tarif Tiket Anak-anak - Dewasa
- Pelaku perjalanan yang hasil tes RT PCR negatif, tidak wajib karantina.
- Sementara itu, pelaku perjalanan yang hasil RT PCR positif tanpa gejala akan dilakukan isolasi mandiri di rumah, asrama, penginapan/ hotel dengan biaya mandiri.
Untuk yang bergejala akan mendapatkan perawatan intensif di RSUD Nunukan.
- Harus menunjukkan kartu vaksinasi Covid-19, minimal satu kali dosis pemberian, kecuali yang ber KTP Kalimantan Utara.
"SE edaran Pelni itu menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing kepala daerah. Jadi kami imbau kepada calon penumpang yang akan berangkat maupun tiba, agar mengikuti persyaratan yang ditentukan oleh pihak operator kapal, karena semuanya untuk keselamatan bersama," tuturnya.
Sehingga, kata Ilhamda, apabila di dalam perjalanan tidak memenuhi persyaratan sesuai kebijakan masing-masing daerah tujuan, maka menjadi tanggungjawab yang bersangkutan bukan manajemen Pelni.
"Prokes harus dijalankan. Menjaga Prokes itu, selain menjaga diri kita dan keluarga, juga menjaga orang di sekitar kita, utamanya kru kapal.
Proses pembelian tiket sekarang sistemnya offline dan semua terpusat pada loket Pelni. Dulu kan online dan lewat travel. Pembayaran tiket pun sistem ATM (non tunai)," ungkapnya.

Berikut jadwal terupdate Kapal Pelni (Persero) cabang Nunukan, 09 Juli 2021.
- KM Lambelu, trayek A,
Pantoloan-Balikpapan-Parepare-Makassar- Bau-Bau.
Tiba: Jumat, (09/07/2021), pukul 23.00 Wita.
Berangkat: Sabtu, (10/07/2021), pukul 01.00 Wita.
Harga tiket:
1. Pantoloan untuk dewasa Rp278 ribu, bayi Rp32 ribu.
2. Balikpapan untuk dewasa Rp327 ribu, bayi Rp37 ribu.
3. Parepare untuk dewasa Rp374 ribu, bayi Rp41 ribu.
4. Makassar untuk dewasa Rp414 ribu, bayi Rp45 ribu.
5. Bau-bau untuk dewasa Rp457 ribu, bayi Rp49 ribu.
Penulis: Febrianus Felis