Idul Adha 2021

Pastikan Hewan Kurban Sehat, Dinas Pertanian Bulungan akan Lakukan Pemeriksaan H-2, Jelang Idul Adha

Dinas Pertanian Bulungan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban. Untuk memastikan hewan kurban yang disembelih sehat.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Kabid Peternakan Dinas Pertanian Bulungan, Sri Rejeki 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Jelang pelaksanaan Hari Raya Kurban, yang jatuh pada 20 Juli mendatang, pihak Dinas Pertanian Bulungan akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban.

Menurut Kabid Peternakan Dinas Pertanian Bulungan Sri Rejeki, pihaknya akan melakukan pemeriksaan antemortum atau sebelum penyembelihan, dan pemeriksaan postmortum atau sesudah penyembelihan.

Pemeriksaan direncanakan akan digelar pada H-2 Hari Raya Idul Adha, atau pada tanggal 18 Juli mendatang. Hal ini ia ungkapkan saat ditemui di Kantor Dinas Pertanian Bulungan, Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Jelang Idul Adha 1442 Hijriah, Petugas Sembelih Hewan Kurban di Malinau Dijadwalkan Ikut Tes Antigen

"Kalau pemeriksaan kita juga akan mulai pemeriksaan antemortum di tempat-tempat pedagang, dan nanti hari H kita periksa postmortum," ujar Sri Rejeki.

Menurut Sri Rejeki, pemeriksaan ini dilakukan, guna memastikan hewan kurban yang ada dalam keadaan sehat dan memenuhi persyaratan kurban.

Baca juga: Daftar Harga Hewan Kurban Kambing, Domba dan Sapi, Harga Tergantung Jenis dan Berat Hewan

"Kalau antemortem kita lihat fisiknya apakah ada indikasi sakit atau tidak, dan umurnya mencukupi atau tidak untuk syarat kurban," terangnya.

"Nanti kalau hari H kita periksa postmortum, untuk periksa kondisi daging dan parasit cacing hati," tambahnya.

ILUSTRASI hewan kurban di salah satu peternakan di Bandung, Jawa Barat. Penjelasan Buya Yahya terkait pelaksanaan kurban bagi orang tua yang telah meninggal.
ILUSTRASI hewan kurban di salah satu peternakan di Bandung, Jawa Barat. Penjelasan Buya Yahya terkait pelaksanaan kurban bagi orang tua yang telah meninggal. (Tribun Jabar / Gani Kurniawan)

Menyangkut kebutuhan akan hewan kurban di Bulungan, Sri Rejeki mengungkapkan kebutuhan kurban pada tahun ini tidak berbeda dengan tahun sebelumnya.

Di mana setidaknya dibutuhkan 400 Ekor hewan kurban, yang terdiri dari 300 Ekor sapi dan 100 Ekor kambing.

Baca juga: Warga Dilarang Potong Hewan Kurban Betina Produktif, Begini Alasan Dinas Pertanian Nunukan

"Kebutuhan itu sekitar 300 Ekor, itu untuk Sapi, kalau kambing sekitar 100an, mudah-mudahan cukup. Ini untuk se-Bulungan, termasuk Bunyu jadi total ada 400 Ekor," ucapnya.

"Karena tahun lalu juga sekitar itu angkanya, kalau kambing bahkan tidak sampai 100 Ekor," katanya.

Hewan kurban tersebut didatangkan dari banyak lokasi, baik dari Pulau Kalimantan maupun luar Pulau Kalimantan.

"Kalau sapi dari Samarinda, kalau dari Tarakan itu dari luar pulau, dari Gorontalo, dari Bima juga ada, kalau kambing itu dari Jawa dari Wonosobo," ucapnya.

Baca juga: Bupati Bulungan Syarwani Sebut Salat Idul Adha Tetap Dilaksanakan, Pemotongan Hewan Kurban Ditunda

Terkait pelaksanaan pemotongan kurban pada Hari Raya Idul Adha, pihaknya telah menyiapkan rumah pemotongan hewan atau RPH di Jalan Sabanar Lama.

Adapun terkait waktu pemotongan kurban berdasarkan surat edaran Bupati Bulungan akan dilaksanakan H+1 hingga H+3 Idul Adha.

"RPH nanti juga akan melaksanakan pemotongan, kalau waktunya kami ikuti saja kami menyesuaikan saja, dan kami berharap Masjid dan lokasi pemotongan melaporkan saja untuk nanti kita bisa lakukan pemeriksaan," terangnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved