Berita Tarakan Terkini
Vaksinasi Massal Kembali Digelar Kodim 0907 Tarakan, 754 Dosis Disuntikkan ke Masyarakat Umum
Vaksinasi massal kembali digelar di Makodim 0907 Tarakan. Kegiatan vaksinasi dimulai sejak pukul 08.00 WITA, Minggu (18/7/2021). Ada 754 dosis.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Vaksinasi massal kembali digelar di Makodim 0907 Tarakan. Kegiatan vaksinasi massal dimulai sejak pukul 08.00 WITA, Minggu (18/7/2021).
Dalam kegiatan vaksinasi massal ini juga dipantau langsung Komandan Resor Militer (Danrem) 092 Maharajalila, Brigjen TNI Suratno. Dibeberkan Brigjend TNI Suratno, terhitung sebelumnya sudah enam belas kali dilaksanakan vaksinasi massal menyasar masyarakat umum.
Total yang disuntikkan kali ini disebutkan Danrem 092 Maharajalila, ada 700 dosis dengan jenis vaksin Sinovac. Dengan kegiatan vaksinasi hari ini lanjutnya, terhitung pelaksanaannya yang ke-17 menyasar masyarakat umum.
Baca juga: Pasokan Terbatas, Warga Nunukan yang Tak Dapat Vaksin Terpaksa Pulang, Dinkes: Hanya 240 Vial
Danrem melanjutkan, hingga Sabtu (17/7/2021), total sudah 2.966 masyarakat umum yang disuntikkan vaksin dalam rangka Serbuan Vaksin Covid-19 mendukung Program Satu Hari Satu Juta Dosis Vaksin.
“Hari ini ke-17 kali kegiatan vaksin. Kami targetkan 700 orang. Hari ini selesai 3.666 disuntikkan,” ujarnya.
Baca juga: Besok, Kodim 0903 Bulungan Gelar Vaksinasi, Siapkan 400 Dosis Vaksin Sinovac, Berikut Sasarannya
Dalam hal pelakanaan vaksinasi lanjut Danrem, alokasi vaksin dijatahkan untuk TNI dari Dinkes Tarakan yakni 400 dosis dan alokasi lainnya dibantu dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Taraka.
“Dari KKP Kelas II Tarakan bantu 300 dosis. Mudah-mudahan ke depan alokasi vaksin kita bisa lebih banyak lagi,” lanjutnya.
Ia berharap, dengan banyaknya masyarakat umum divaksin bisa membantu menambah kekebalan komunitas (herd immunity) khususnya di Kota Tarakan.
Baca juga: Vaksin Berbayar Dibatalkan Jokowi, Ketua KPK Beri Apresiasi, Mahfud MD Bocorkan Ide Awal
“Mudahan imun masyarakat meningkat sehingga virus bisa ditangani, dicegah untuk Tarakan dan Kaltara,” ujarnya.
Ia melanjutkan, di Tarakan sendiri vaksinasi baru mencapai 10 persen dari jumlah yang ditargetkan. Namun ia melanjutkan karena alokasi vaksin yang terbatas sehingga saat ini pelaksanaan vaksinasi terkendala di daerah.

“Vaksin ini diutamakan di area Jawa-Bali. Karena penduduk di sana banyak. Tetap kita tetap dapat jatah dan laskanakan di Kaltara,” beber Danrem kepada TribunKaltara.com, Minggu (18/7/2021).
Lebih lanjut dikatakan Danrem, meski saat ini Kaltara dan Tarakan belum ditemukan laporan varian baru yakni Delta, namun bukan berarti masyarakat tak perlu waspada.
“Ke Kaltara kita belum ada laporan. Tapi laporan Delta sudah masuk di Kaltim. Makanya satu hari bisa bertambah di atas 1.000 konfirmasi positif Covid-19. Dalam hal ini kesadaran masyarakat harus ditingkatkan. Kalau gak diingatkan prokes kadang malas,” pungkasnya.
Baca juga: Serbuan Vaksin di Pelabuhan Liem Hie Djung Diminati Warga, Danlanal Nunukan: Belum Dapat Bersabar
Dandim 0907 Tarakann, Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto menambahkan untuk vaksinasi hari ini pihaknya mempersiapkan 12 orang vaksinator, 9 dokter dan 12 perawat gabungan dari Polkes Kodim 0907 Tarakan, Rumkital Ilyas Tarakan, Poskes Lanud Anang Busra dan KKP Kelas II Tarakan. Khusus perawat di antaranya juga ada dari Yonif Raider 613 Raja Alam.
Vaksinasi yang dilaksanakan ini dengan jumlah peserta terbanyak dari sebelumnya. Ia mengatakan, sesuai instruksi dari Presiden menambahkan serbuan vaksin dari sejuta sehari menjadi lima juta sehari. Sementara, dari Kodim menyesuaikan jumlah vaksin yang diberikan.