Berita Malinau Terkini

Isi Ulang Terbatas Hanya 45 Tabung Sehari, Suplai Oksigen Tambahan di RSUD Malinau Pesan dari Luar

Isi ulang tabung oksigen terbatas hanya 45 tabung sehari, suplai oksigen tambahan di RSUD Malinau pesan dari luar.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALARA.COM/MOHAMMAD SUPRI
Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Ernes Silvanus bersama anggota DPRD Malinau saat memeriksa ketersediaan obat-obatan di Apotek, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinai, Provinsi Kalimantan Utara, Rabu (28/7/2021). (TribunKaltara.com / Mohammad Supri) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Isi ulang tabung oksigen terbatas hanya 45 tabung sehari, suplai oksigen tambahan di RSUD Malinau pesan dari luar.

Kebutuhan suplai oksigen meningkat seiring bertambahnya angka konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Malinau saat ini.

Data Satgas Penanganan Covid-19 Malinau, sebanyak 320 kasus aktif di Malinau saat ini tersebar di 8 wilayah kecamatan.

Baca juga: Dinas Kesehatan Nunukan Beber Suplai Tabung Oksigen ke Tiap Puskesmas Meningkat 15 - 20 Per Bulan

Baca juga: Ruang ICU Covid-19 RSUD Nunukan Hampir Penuh, Direktur Wacanakan Pasok Oksigen dari Tawau Malaysia

Baca juga: Antisipasi Kelangkaan Oksigen, Dinas Kesehatan Data Kebutuhan Rumah Sakit yang Ada di Kaltara

Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Ernes Silvanus menyampaikan minimnya pasokan oksigen terjadi hampir di seluruh wilayah termasuk di Kabupaten Malinau.

Menurutnya, untuk saat ini, isi ulang tabung melalui penyedia oksigen lokal terbatas 45 tabung sehari.

"Untuk penyedia oksigen hanya mampu menyediakan isi ulang 45 tabung oksigen per hari. Itu sudah maksimal sekali," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Rabu sore (28/7/2021).

Menurutnya, angka pemakaian oksigen rata-rata di Kabupaten Malinau lebih banyak dibanding ketersediaan oksigen dari pihak ketiga.

Ernes Silvanus menyampaikan, puncak pemakaian tabung oksigen untuk pasien terkonfirmasi Covid-19 di RSUD Malinau mencapai 60 tabung dalam sehari.

"Jika pasien yang dirawat tinggi, sehari butuh 60 tabung oksigen sedangkan yang bisa diproduksi cuma 45. RSUD pesan dari luar, karena ketersediaan oksigen kita melebihi rata-rata pemakaian," katanya.

Baca juga: Walikota Tarakan dr Khairul Siap Datangkan Oksigen dari Luar, Antisipasi Pasien Covid-19 Melonjak

Baca juga: 3 Wilayah Terapkan PPKM Level 4, Kadinkes Kaltara Usman Nilai Wajar: Bulungan Juga Sudah Zona Merah

Baca juga: Antisipasi Kelangkaan Obat, Komisi 1 DPRD Malinau Sebut Perlu Batasan Jumlah Pembelian di Apotek

Untuk menghindari berkurangnya suplai oksigen di RSUD, Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau akan memesan stok oksigen dari Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.

Selain isi ulang, perlu ada penambahan tabung oksigen. Khususnya untuk mengantisipasi lonjakan kasus agar isi ulang dapat dilakukan dalam kondisi darurat.

"Rencananya tambahan isi ulang akan diisi dari Samator Berau. Melalui Direktur RSUD, kami juga berencana untuk pengadaan tabung oksigennya. Untuk kelancaran isi ulangnya nanti," ungkapnya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved