Akhirnya! Tarakan Kedatangan Pasokan Oksigen dari Balikpapan, 200 Tabung Disebar ke RSUD dan RSUKT

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Akhirnya! Kota Tarakan kedatangan pasokan oksigen dari Balikpapan, 200 tabung oksigen disebar ke RSUD Tarakan dan RSUKT.

Sebanyak 200 tabung oksigen akhirnya tiba di Kota Tarakan sekitar pukul 18.30 WITA, Sabtu (31/7/2021) kemarin malam.

Kedatangan pasokan tabung oksigen ini untuk membantu kebutuhan pasokan oksigen di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Provinsi Kaltara.

Baca juga: Tangani Virus Corona, Setelah RSUD dan RSUKT, Giliran Rumkital Ilyas Tarakan Butuh Pasokan Oksigen

Baca juga: Kebutuhan Oksigen Alami Peningkatan, Manajemen RSUD Malinau Berencana Tambah Jumlah Tabung Oksigen

Baca juga: Tabung Oksigen Menipis Berimbas ke Penggunaan Ventilator di RSUD Tarakan, Lakukan Alternatif ini

Dikatakan Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes, pasokan oksigen didatangkan dari salah satu perusahaan penghasil oksigen yang ada di Balikpapan.

Perusahaan tersebut yakni PT. Surya Biru Murni Acytelene (SBM) yang dikirim langsung dari Balikpapan, menempuh waktu lima hari untuk sampai di Tarakan.

“Tentu perjuangan sopir dan awaknya cukup berat . Ini juga difasiltasi oleh Pak Iwan Setiawan,” sebut Khairul.

200 tabung oksigen dengan kapasitas 1200 meter kubik langsung diserahkan Wali Kota Tarakan kepada Direktur Rumah Sakit Umum Kota Tarakan dan Rumah Sakit Umum Daerah Kaltara Tarakan pada Sabtu (31/7/2021) pukul 19.00 WITA.

“Seharusnya Senin kemarin datang namun karena berbagai kendala di transportasi, karena jaraknya jauh, sudah sampai di Berau tetapi ketinggalan kapal feri,” bebernya. Dan baru pada Jumat kemarin dari Berau tiba di Pelabuhan Sebawang Kabupaten Tana Tidung (KTT).

Kemudian dari KTT pasokan oksigen diberangkatkan menggunakan kapal feri dan tiba di Pelabuhan Penyeberangan Feri Juata Laut pada Sabtu (31/7/2021) kemarin.

“Untuk oksigen ini kita beli sebenarnya untuk menyumbang kebutuhan oksigen di Tarakan karena ada peningkatan kasus yang luar biasa di rumah sakit,” urai Khairul.

Sementara itu, produsen atau pemasok oksigen lokal di Tarakan tidak mampu untuk menyuplai dan menyumbung pasokan oksigen. Nantinya setelah kondisi pasokan stabil dan angka kasus nihil dirawat, barulah akan menyetop pasokan dari luar Tarakan.

Baca juga: Isi Ulang Terbatas Hanya 45 Tabung Sehari, Suplai Oksigen Tambahan di RSUD Malinau Pesan dari Luar

Baca juga: Dinas Kesehatan Nunukan Beber Suplai Tabung Oksigen ke Tiap Puskesmas Meningkat 15 - 20 Per Bulan

Baca juga: Ruang ICU Covid-19 RSUD Nunukan Hampir Penuh, Direktur Wacanakan Pasok Oksigen dari Tawau Malaysia

Adapun pasokan oksigen ini diprioritaskan bagi pasoen Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Karena banyak pasien yang mengalami sesak napas membutuhkan oksigen.

Termasuk pula lanjutnya untuk kebutuhan operasi. Namun lebih prioritas yang bersifat gawat darurat.

“Situasi darurat dilayani kalau yang terjadwal kita tunda dulu,” pungkasnya. (*)

Penulis: Andi Pausiah

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official