Berita Bulungan Terkini
PPKM Level 4 Berakhir Hari Ini, Akankah Diperpanjang di Kabupaten Bulungan?
Pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 4 di wilayah Bulungan akan berakhir pada hari Senin ini. 2 Agustus 2021
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 4 di wilayah Bulungan akan berakhir pada hari Senin ini.
Sebelumnya pelaksanaan PPKM Level 4, sudah dimulai sejak 26 Juli lalu, bersamaan dengan dua wilayah lain di Kaltara yakni Nunukan dan Tarakan.
Namun Bupati Bulungan Syarwani mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi apakah PPKM Level 4 akan diperpanjang atau tidak.
Baca juga: PPKM Level 3 Berakhir Besok, Kemungkinan Diperpanjang? Berikut Keterangan Satgas Covid-19 Malinau
"Sampai hari ini kita belum dapat kabar secara pasti, apakah akan diperpanjang atau tidak, sejauh ini belum," kata Bupati Bulungan Syarwani, ditemui di Kodim 0903/Bulungan, Senin (2/8/2021).
Kendati belum mendapatkan keputusan dari pemerintah pusat, Bupati Syarwani mengaku akan mengevaluasi pelaksanaan PPKM di Bulungan, khususnya terkait kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Dibantu TNI hingga Brimob, Satpol PP Nunukan Klaim PPKM Level 4 Berhasil Batasi Aktivitas Warga
"Tentu kita akan mengevaluasi PPKM yang sudah kita laksanakan, termasuk kedisiplinan masyarakat saat mengunjungi supermarket," katanya.
"Dan memang belum maksimal, kita akui itu, dan transmisi lokal atau klaster keluarga juga sudah terjadi di sini," tambahnya.

Lebih lanjut, guna mengurangi tingkat penularan kasus Covid-19, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat yang saat ini menjalankan isolasi mandiri atau isoman untuk lebih disiplin berdiam diri di dalam rumah.
Selain itu, dirinya berharap agar kerabat serta Satgas Covid-19 di desa, bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup warga yang sedang isoman.
"Saya juga mengimbau masyarakat yang isoman agar disiplin, jadi kalau butuh barang bisa menghubungi keluarga atau petugas di desa, jadi isoman di rumah tanpa harus keluar," tuturnya.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi