Berita Tarakan Terkini

40 Unit Tabung Oksigen Konsetrat Didatangkan, Bantuan Pemerintah untuk Pasien Covid-19 di Kaltara

40 unit tabung oksigen konsetrat didatangkan menggunakan pesawat terbang, bantuan pemerintah untuk pasien Covid-19 di Kaltara.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
ADIT/KODIM 0907 TARAKAN
Dandim 0907 Tarakan, Letkok Infanteri Eko Antoni Chandra saat berada di Mako Lanud Anang Busra Tarakan. ADIT/KODIM 0907 TARAKAN 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - 40 unit tabung oksigen konsetrat didatangkan menggunakan pesawat terbang, bantuan pemerintah untuk pasien Covid-19 di Kaltara.

Lonjakan kasus konfirmasi positif di Kota Tarakan masih terjadi. Begitu juga pasien yang dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Tarakan.

Ini berdampak kepada kebutuhan akan oksigen pada pasien Covid-19 yang terus meningkat. Terlebih setelah varian baru jenis Delta yang berkembang pesat dari India masuk ke Indonesia.

Baca juga: Kebutuhan Oksigen Alami Peningkatan, Manajemen RSUD Malinau Berencana Tambah Jumlah Tabung Oksigen

Baca juga: Tabung Oksigen Menipis Berimbas ke Penggunaan Ventilator di RSUD Tarakan, Lakukan Alternatif ini

Baca juga: Dinas Kesehatan Nunukan Beber Suplai Tabung Oksigen ke Tiap Puskesmas Meningkat 15 - 20 Per Bulan

Salah satu yang dibanyak dibutuhkan saat ini adalah oksigen konsentrator yang bisa digunakan untuk meringankan penggunaan oksigen isi ulang kepada penderita Covid-19 dengan saturasi rendah.

Mengatasi kondisi ini, Komandan Kodim 0907 Tarakan, Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto membeberkan, sebanyak 40 unit oksigen konsentrator telah tiba di Tarakan untuk digunakan di rumah sakit yang menampung pasien Covid-19.

“Hari ini telah tiba sebanyak 40 Oksigen Konsentrator di Lanud Anang Busra yang merupakan sumbangan dari negara untuk masyarakat Kalimantan Utara, khususnya Tarakan ya,” beber Dandim 0907 Tarakan.

Ia melanjutkan, oksigen konsetrator ini akan diserahkan langsung kepada Wali Kota Tarakan pada Kamis (5/8/2021) besok.

“Itu bersamaan dengan kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri ke Kota Tarakan,” ucapnya Dandim kepada media, Rabu (4/8/2021).

Lebih lanjut Dandim menjelaskan, oksigen konsentrator sendiri merupakan alat yang dapat menyaring udara yang berada di sekitar menjadi oksigen murni.

Itu dengan kadar 90 hingga 95 persen dari yang awalnya 80 persen.

Baca juga: 1 Pasien Konfirmasi Covid-19 Butuh 8 Tabung Oksigen dalam Sehari, RSUD Malinau Ambil Stok dari Berau

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Kebutuhan Tabung Oksigen di RSUD Nunukan Bertambah, 90 Tabung Perhari

Baca juga: Persediaan Tabung Oksigen di RSUD Akhmad Berahim Tana Tidung Aman: Tak Hanya Buat Pasien Covid-19

“Sehingga alat ini sangat membantu pasien Covid-19 dengan tingkat saturasi rendah,”ungkapnya.

Ia menambahkan, selain oksigen konsentrator, Dandim juga menyampaikan Kota Tarakan juga mendapatkan 5 bantuan tenaga medis dari TNI yang baru saja selesai bertugas di Wisma Atlit dan akan melanjutkan tugasnya di Tarakan, Kalimantan Utara.

“Alhamdullilah kita juga dapat bantuan nakes ya. Mereka baru saja menyelesaikan tugasnya di Wisma Atlit dan sekarang akan mengabdi untuk warga Tarakan,” pungkasnya. (*)

Penulis: Andi Pausiah

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved