Investasi Miliaran Dollar AS Bakal Masuk ke Kaltara, Bagaimana Nasib PLTA Kayan dan PLTA Mentarang?

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Salah satu rencana investasi besar di Kaltara akan datang dari sektor energi terbarukan.

Diungkapkan Kabid Perencanaan Promosi dan Kerja Sama Penanaman Modal DPMPTSP Kaltara Hasan Basri, investor asal Australia yakni Fortescue Future Industries atau FFI berminat membangun PLTA di Kabupaten Bulungan dan Malinau.

Dirinya meyakini rencana FFI untuk membangun PLTA, tidak akan menganggu aktivitas investasi lainnya seperti pembangunan PLTA Mentarang di Malinau dan PLTA Kayan di Bulungan.

Baca juga: Bakal Terima Investasi Miliaran Dolar AS, Pemprov Kaltara Janji Beri Dukungan Penuh

Menurutnya bila merujuk pada aturan tata ruang, untuk pembangunan PLTA minimal berjarak 15 Kilometer antar bendungan.

"Terkait itu nanti teman-teman Tata Ruang kita rangkul, agar sesuai lokasinya karena kalau teknis di atas 15 Kilometer karena kalau berdekatan tidak efektif," kata Hasan Basri, Kamis (5/8/2021).

"Nanti itu akan diarahkan lokasinya, di sini atau di mana jadi jangan sampai menganggu," tambahnya.

Menyangkut progres proyek pembangunan PLTA eksisting, seperti PLTA Kayan oleh PT KHE, pihaknya mengatakan masalah perizinan di daerah telah usai, dan kini menunggu perizinan dari pemerintah pusat.

"Kalau KHE saat ini saya kurang tahu, karena itu kewenangan pusat, saya dengar itu sudah 30 tahapan sudah dilalui, dan tinggal menunggu dari pusat, selama ini di daerah sudah kita layani dengan baik," tuturnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Litbang Bulungan Iwan Sugiyanta menyatakan, menyambut baik rencana pembangunan PLTA di Bulungan oleh pihak FFI.

Kendati belum mengetahui secara rinci lokasi dan besaran nilai investasi, pihaknya mengaku siap memfasilitasi setiap kebijakan investasi dari pemerintah pusat.

"FFI lebih banyak wewenangnya di provinsi, memang kita beberapa kali ikut rapat, tapi sikap Pemkab Bulungan karena program investasi besar kita mendukung saja," tutur Plt Kepala Bappeda Litbang Bulungan, Iwan Sugiyanta.

"Karena lokasinya di kita, tentu saja kesiapan kabupaten untuk memfasilitasi," tambahnya.

Lebih lanjut pihaknya masih menantikan pemaparan proyek pembangunan PLTA dari investor asal Australia tersebut.

"Pemaparan di hadapan Pemkab sejauh ini belum ada, baru rapat-rapat saja, memang informasinya dalam waktu dekat, yang jelas rencananya pusat itu PLTA," tuturnya.

Baca juga: Menter Bahlil Lahadalia Sebut Investasi Besar di Kaltara, Ini Bocorannya

Kalimantan Utara Segera Dapat Kucuran Investasi Miliaran Dollar AS, Bakal Ada Proyek Besar?