Berita Nunukan Terkini

Di Tengah PPKM Level 4, Begini Cara Puskesmas Nunukan Lakukan Layanan Imunisasi Bayi dan Balita

Di tengah PPKM Level 4, begini cara Puskesmas Nunukan lakukan layanan imunisasi bayi dan balita.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
HO/ Rina
Layanan imunisasi dan gizi untuk bayi dan Balita di Posyandu Cempaka, Jalan Persemaian, Kelurahan Nunukan Barat, Jumat (06/08/2021), pagi. (HO/ Rina). 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Puskesmas Nunukan lakukan layanan imunisasi dan gizi kepada bayi dan Balita dengan metode jemput bola.

Bidan Koordinator dan Pengelola Program Promkes, Puskesmas Nunukan, Daningtyas Rina, mengatakan, layanan kesehatan terpadu secara mobile yang dilakukan pagi tadi berupa pelayanan gizi, imunisasi dan promosi kesehatan.

Menurutnya, layanan kesehatan dengan metode jemput bola perlu dilakukan, lantaran kegiatan di Posyandu yang biasa dilakukan sebulan sekali, terpaksa ditiadakan selama PPKM Level 4.

Baca juga: 25 Ribu Dosis Vaksin Bakal Didistribusikan ke 21 Faskes di Nunukan, Dinkes Prioritaskan Dosis Kedua

Baca juga: Harga Tiket Speedboat Rute Nunukan- Tarakan Rp 255 Ribu, Jadwal Keberangkatan Jumat 6 Agustus 2021

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara, Hujan Ringan Diprediksi Terjadi di Nunukan pada Malam hingga Dini Hari

Kendati begitu, layanan tersebut hanya diprioritaskan bagi warga yang akses rumahnya jauh dari pusat kota.

"Layanan kesehatan secara mobile kami lakukan, karena Nunukan sedang berada di zona merah. Sehingga kami inisiatif untuk melakukan janji temu dengan kader Posyandu, agar bayi dan Balita usia 6 bulan sampai 5 tahun terpenuhi hak kesehatannya," kata Daningtyas Rina kepada TribunKaltara.com, Jumat (06/08/2021), pukul 15.00 Wita.

Rina menjelaskan, pada masa pandemi ini, hendaknya tidak menyurutkan semangat tenaga kesehatan untuk tetap menggaungkan pentingnya imunisasi.

Termasuk melakukan sejumlah upaya untuk memastikan setiap anak yang merupakan kelompok rentan, terlindungi dari Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

Pagi tadi kata Rina, pihaknya melakukan layanan imunisasi di tiga titik kumpul yakni Posyandu Cempaka di Jalan Persemaian, Posyandu Beringin Dua di Jalan Pongtiku, dan Posyandu Mangga di Jalan Sei Bilal.

"Imunisasi harus terus digaungkan selama masa pandemi ini. Teknisnya, kader Posyandu yang menentukan tempat dimana titik kumpul bayi dan Balita yang akan diimunisasi. Tadi kami janji temu dengan 23 imunisasi baik imunisasi pentabio, polio dan campak," ucapnya.

Selain layanan Imunisasi, Rina mengaku pihaknya juga memberikan kapsul vitamin A secara gratis kepada
bayi dan balita, mulai usia 6 bulan hingga 5 tahun.

Pemberian vitamin ini biasanya dilakukan oleh Puskesmas Nunukan pada Februari dan Agustus.

"Sebenarnya, pemberian vitamin A dilakukan di Puskesmas Nunukan. Tapi, pertimbangan lain untuk rumah warga yang jauh dari kota, ditambah Nunukan lagi PPKM Level 4, sehingga petugas yang langsung berkunjung ke titik kumpul dengan dibantu kader Posyandu. Tadi kami berikan vitamin A kepada 102 anak dan Balita," ujarnya.

Kendati begitu, untuk warga di sekitar wilayah Puskesmas Nunukan bisa mendapatkan langsung kapsul vitamin A secara gratis ke Puskesmas.

"Untuk warga yang rumahnya dekat dengan Puskesmas Nunukan, silahkan datang membawa buku KIA. Wajib sesuai Prokes. Jam pengambilan dari pukul 08.00-11.00 Wita," tuturnya.

Lebih lanjut Rina sampaikan, kapsul vitamin A yang biru dengan dosis 100.000 IU untuk anak 6-11 bulan.

Baca juga: Berikan Efek Jera Bagi Warga selama PPKM, Pemkab Nunukan Perlakukan Colok Swab Antigen di Keramaian

Baca juga: Ratusan Pekerja Migran Indonesia Asal Malaysia Datang dan Menyerahkan Diri di Nunukan

Baca juga: MENDESAK! PMI Nunukan Butuhkan Stok Darah Jenis PRC, 4 Pasien RSUD Kekurangan Darah O, A, dan B

Sedangkan, kapsul vitamin A merah dengan dosis 200.000 IU untuk anak 12-59 bulan.

Meski kegiatan layanan kesehatan secara mobile tidak dapat dijadwalkan khusus, namun layanan imunisasi dan gizi kepada anak akan tetap dilakukan pada Agustus ini.

"Kita tidak bisa berikan jadwal khusus karena Nakes di Puskesmas Nunukan juga minim. Minggu depan kami lakukan lagi dengan menyesuaikan kondisi yang ada. Kami harap warga tetap bersabar. Akan kami akamodir melalui kader Posyandu," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved