Berita Tarakan Terkini

Sulap Labkesda Jadi Ruang Rawat Pasien Covid-19, Pemkot Tarakan juga Rekrut 120 Petugas Kesehatan

Pemerintah Kota Tarakan akan menyulap Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) menjadi tempat rawat inap bagi pasien positif Covid-19 terus bertambah.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono
Tribun Kaltara
RSUKT kembali membuka lowongan bagi tenaga kesehatan yang ingin dikontrak bertugas sebagai tenaga medis merawat pasien Covid-19 di Labkesda RSUKT. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan akan menyulap Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) menjadi tempat rawat inap bagi pasien positif Covid-19 yang terus bertambah.

Demikian dikemukakan Wali Kota Tarakan, dr H Khairul, MKes saat   memimpin rapat pembahasan fasiltas kesehatan yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT),  Jalan Hake Babu, Selasa (9/8/2021).

Adapun rapat tersebut dilakukan menyikapi meningkatkanya kebutuhan fasilitas kesehatan seiring melonjaknya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Tarakan.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tarakan per 9 Agustus kemarin tercatat jumlah pasien aktif Covid-19 sebanyak 2.538 orang.

Baca juga: Pasokan Oksigen di RSUD Tarakan Masih Kurang, Ventilator untuk Pasien Covid-19 tak Bisa Difungsikan

Direncanakan, penambahan kapasitas sebanyak 50 ruangan isolasi dan segala peralatannya yang disiapkan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang berlokasi di depan RSUKT.

Setidaknya kata Khairul, diperlukan 120 orang petugas yang  bertugas untuk memenuhi rencana peningkatan kapasitas ini.

Termasuk dokter, perawat, bidan, radiologi, tenaga pemulasaran jenazah, dan tenaga pendukung lainnya.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Terus Meningkat, Bupati Bulungan Pastikan Pasokan Oksigen Ditambah

Jika kondisinya tidak meningkat kasusnya, tenaga perawat dianggap cukup. Dengan kapasitas tempat tidur 50 orang tentu harus diseimbangkan kebutuhan nakes yang dikontrak bertugas selama jangka waktu yang ditentukan.

Saat ini lanjutnya proses perekrutan sudah mulai berjalan untuk bertugas di Labkesda atau ruang tambahan isolasi pasien Covid-19.

Total 50 perawat dan bidan, kemudia dokter umum 3-4 orang dari masing-masing puskesmas. Selebihnya petugas pemulasaran jenazah, ahli gizi dan lainnya.

Baca juga: RSUD Tarakan Dapat Jatah 12 Unit Oksigen Konsentrator, Digunakan untuk Pasien Covid-19 Gejala Ringan

“Jadi lumayan banyak. Apa boleh buat ini yang harus ditempuh dalam kondisi darurat ini. Total 50 ini perawat saja di luar dokter dan nakes lainnya,” jelasnya.

Ditargetkan selesai proses perekrutan masih belum bisa ditetapkan karena memang kondisi saat ini sedang sulit.

“Kita cari relawan juga. Ini saja kemarin puskesmas mau rekrut untuk tenaga pemantau isoman saja, cari enam orang tapi cuma tiga yang mendaftar,” urainya.

Perekrutan tenaga nakes nanti diumumkan secara online dan dibuka secara umum siapa saja bisa mendaftar baik yang berasal dari Tarakan dan luar Tarakan. (*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved