Berita Bulungan Terkini
Bulungan jadi Wilayah Penyangga Pangan untuk IKN di Kaltim, Dinas Pertanian Beber Komoditas Utamanya
Bulungan jadi wilayah penyangga pangan untuk IKN di Kaltim, Dinas Pertanian beber komoditas utamanya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Bulungan jadi wilayah penyangga pangan untuk IKN di Kaltim, Dinas Pertanian beber komoditas utamanya.
Potensi pertanian di Bulungan cukup besar, hal ini dapat dilihat dari besarnya lahan pertanian yang dimiliki Bulungan dan hasil produksi pertanian seperti halnya beras.
Menurut Plt Bappeda Litbang Bulungan Iwan Sugiyanta, bila dilakukan perhitungan secara matematis berdasarkan data BPS pada Tahun 2020, angka produksi dan konsumsi beras masyarakat di Bulungan maka kondisi beras telah mencapai surplus.
Baca juga: DPRD Bulungan Minta Merk Beras Petani Lokal Terdaftar, Berikut Jawaban Dinas Pertanian

Hal tersebut ia ungkapkan dalam Talkshow Virtual bersama TribunKaltara.com bertajuk Wujudkan Bulungan Daulat Pangan dan Sejahtera, Senin (16/8/2021).
“Data dari BPS luas lahan padi di Bulungan 4.606 Ha ini meningkat dari tahun sebelumnya, dan hasil produksi berupa beras 9.080 Ton ini meningkat dari tahun sbebelumnya di 7.437 Ton,” kata Iwan Sugiyanta.
“Apabila asumsi kebutuhan beras mencapai 7.426 Ton per Tahun, artinya secara hitungan matematis kabupaten Bulungan telah surplus beras,” katanya.
Kondisi tersebut, menurut Iwan Sugiyanta sangat berpotensi menjadikan Bulungan sebagai lumbung pangan kawasan dan penyangga untuk pangan di Ibu Kota Negara atau IKN baru di Kaltim.
“Dengan kondisi ini sesungguhnya Buungan bisa menjadi lumbung pangan dan menjadi penyangga Ibu Kota nanti,” tambahnya.
Menanggapi potensi tersebut Wakil Ketua DPRD Bulungan Hamka mengatakan, yang perlu diperhatikan berikutnya ialah terkait stabilitas angka produksi dan kepastian harga bagi para petani.
“Dari segi beras kita sudah surplus, ini tentu harus dipertahankan dan harus dipikirkan harganya agar tidak merugikan petani kita,” kata Hamka.
Politisi PDI-P ini pun mendukung bila nantinya Bulungan menjadi penyangga untuk pangan di IKN Kaltim. Lebih lanjut dirinya juga mendorong agar sektor lain juga ikut diangkat bila nantinya sektor pertanian di Bulungan dapat terus ditingkatkan.
Baca juga: Beras Petani Lokal Sulit Terserap, Bupati Bulungan Syarwani Sebut Oktober ASN Wajib Beli 10 Kilogram

“Secara visi misi pangan di RPJMD Bulungan 2021-2026, dan penyangga IKN ini sebenarnya sudah cocok, kalau bisa kita juga angkat sektor lain mulai dari perikanan hingga UMKM,” pesannya.
Adapun Kepala Dinas Pertanian Bulungan Achmad Yani mengatakan, setidaknya ada empat komoditas pertanian yang diunggulkan sebagai penyangga pangan untuk IKN nanti.
“Bulungan memang menjadi salah satu penyangga Ibukota baru, itu ada 4 komoditi itu beras, jagung, cabai dan bawang. Itu tugas dan PR kami dan pengembangan itu sebenarnya sudah kami laksanakan,” kata Achmad Yani.
Menurutnya, dari empat komoditas tersebut, hanya bawang yang masih sulit ditingkatkan produksinya di Bulungan.