Manfaat Wortel
Jarang Diketahui, Wortel Baik Dikonsumsi untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi, Simak Penjelasannya
wortel memiliki senyawa fenolik seperti asam klorogenat, p-coumaric dan caffeic yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan..
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM – Tahukah kamu, wortel merupakan salah satu makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita tekanan darah tinggi.
Sayuran yang memiliki tekstur renyah dengan rasa manis dan bergizi ini tak jarang banyak ditemui di dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Manfaat Wortel untuk Penderita Ginjal, Saring Racun dalam Darah hingga Cegah Infeksi Saluran Kemih
Terlebih kandungan nutrisi di dalamnya yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan maupun kecantikan.
Lalu nutrisi apa yang ada di dalam wortel sehingga bagus dikonsumsi untuk penderita tekanan darah tinggi?
Melansir dari Healthline, wortel memiliki senyawa fenolik seperti asam klorogenat, p-coumaric dan caffeic yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan, sehingga membantu menurunkan tekanan darah.
Meski bisa dikonsumsi dengan mengolahnya terlebih dahulu, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal cara konsumsi wortel untuk penderita tekanan darah tinggi baiknya dimakan langsung tanpa dimasak.
Menurut penelitian yang melibatkan 2.195 orang berusia 40-59 tahun menunjukkan bahwa asupan wortel mentah secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Selain wortel, terdapat pula berbagai jenis makanan lainnya yang baik dikonsumsi untuk penderita tekanan darah tinggi.
Berikut Tribun Kaltara rangkum ragam jenis makanan yang baik untuk penderita tekanan darah tinggi.
Bayam
Sayuran berwarna hijau ini memiliki kandungan nitrat yang tinggi dan baik dikonsumsi untuk seseorang yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi.
Bayam juga dikenal sebagai sayuran yang sarat akan antioksidan, potasium, kalsium, dan magnesium yang menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita tekanan darah tinggi.
Hal tersebut juga didukung oleh penelitian terhadap 27 orang yang mengonsumsi 16,9 ons sup bayam setiap hari selama sepekan.
Sub bayam diklaim dapat menurunkan kekakuan arteri yang dapat membantu mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
Baca juga: Wortel Bermanfaat untuk Penderita Diabetes, Bisa Bantu Kontrol Gula Darah hingga Tingkatkan Insulin
Oatmeal
Oatmeal adalah makanan yang mengandung serat tinggi, rendah lemak, dan rendah sodium.
Nutrisi ini baik untuk membantu Anda menurunkan tekanan darah. Makan oatmeal untuk sarapan adalah cara yang baik untuk mengisi bahan bakar untuk hari itu.
Saat ingin mengonsumsi oatmeal, Anda bisa juga menambahkan buah-buahan atau kacang-kacangan untuk memperkaya asupan nutrisi.
Semangka
Semangka mengandung asam amino sitrulin yang dapat membantu mengelol tekanan darah tinggi.
Sitrulin membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas di arteri.
Efek ini akan memperlancar aliran darah sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Dalam sebuah penelitian, orang dewasa dengan obesitas dan prehipertensi atau hipertensi ringan yang mengonsumsi ekstrak semangka menunjukkan penurunan tekanan darah di pergelangan kaki dan arteri brakialis. Arteri brakialis adalah arteri utama di lengan atas.
Para peneliti juga menemukan bahwa hewan yang banyak diberi makan semangka memiliki kesehatan jantung yang lebih baik.
Untuk meningkatkan asupan semangka, kita bisa menambahkannya ke dalam menu salad, smoothie atau dijadikan sup semangka dingin.
Seledri
Makanan berikutnya yang baik untuk penderita tekanan darah tinggi adalah seledri.
Hal ini karena adannya kandungan senyawa phthalides did alam seledri yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan tingkat tekanan darah.
Khasiat seledri untuk menurunkan tekanan darah tinggi ini juga didukung dengan adanya penelitian.
Sama halnya dengan wortel, seseorang yang rutin mengonsumsi seledri dan menambahkannya di dalam menu makanan sehari-hari cenderung memiliki tekanan darah yang stabil.
Brokoli
Sayuran hijau yang satu ini memiliki kandungan antioksidan flavanoid yang dapat membantu menurutnkan tekanan darah dengan cara meningkatkan fungsi pembuluh darah dan kadar oksida nitrat dalam tubuh.
Sebuah penelitian terhadap 187.453 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 4 porsi atau lebih brokoli per minggu memiliki risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi dibandingkan mereka yang mengonsumsi brokoli sebulan sekali atau kurang.
(TribunKaltara.com/Titik Wahyuningsih)