Manfaat Wortel

Manfaat Wortel untuk Penderita Ginjal, Saring Racun dalam Darah hingga Cegah Infeksi Saluran Kemih

Wortel merupakan sumber serat, nutrisi, dan vitamin yang baik untuk menjaga kesehatan ginjal.

Penulis: - | Editor: Amiruddin
Unplash.com
Wortel 

TRIBUNKALTARA.COM - Wortel merupakan sumber serat, nutrisi, dan vitamin yang baik untuk menjaga kesehatan ginjal.

Ginjal tanpa lelah menyaring sekitar 50 galon darah setiap hari dan menghasilkan hingga 2 liter urin.

Untuk menjaga ginjal tetap sehat, banyak air, istirahat yang cukup dan diet seimbang adalah kuncinya.

Selain itu, makanan tertentu, seperti wortel menawarkan potensi manfaat nutrisi dan kesehatan khusus ginjal.

Baca juga: Wortel Bermanfaat untuk Penderita Diabetes, Bisa Bantu Kontrol Gula Darah hingga Tingkatkan Insulin

Berikut ini sejumlah kandungan wortel disertai manfaatnya bagi penderita ginjal yang dikutip TribunKaltara.com dari SFGATE:

Manfaat beta-karoten

Beta-karoten, bentuk vitamin A yang larut dalam air dalam wortel, membantu ginjal menyaring racun dari darah dan mencegah infeksi saluran kemih.

Hal ini dijelaskan oleh Dr George D Pamplona-Roger, seorang penulis buku Foods That Heal.

Wortel ungu, simak 5 manfaat wortel ungu untuk kesehatan termasuk meningkatkan kesehatan mata.
Wortel ungu, simak 5 manfaat wortel ungu untuk kesehatan termasuk meningkatkan kesehatan mata. (Pixabay)

Sebuah penelitian pada hewan yang diterbitkan dalam "Journal of Thrombosis and Thrombolysis" edisi November 2012 menemukan bahwa beta-karoten mengurangi peradangan dan membantu memperbaiki kerusakan pada struktur penyaringan ginjal yang dikenal sebagai tubulus.

Para peneliti mencatat bahwa beta-karoten bekerja pada tingkat genetik untuk menghambat dua gen berbeda yang memicu peradangan pada ginjal.

Baca juga: 5 Efek Samping jika Berlebihan Konsumsi Wortel, Bisa Alami Alergi hingga Perut Kembung

Efek pektin wortel

Wortel mengandung pektin konsentrasi tinggi, suatu bentuk serat larut yang bertanggung jawab atas konsistensi seperti gel yang khas pada selai, jeli, dan manisan. 

Sebuah penelitian pada hewan yang diterbitkan dalam jurnal "Patologicheskaia Fiziologiia i Eksperimental'naia Terapiia" edisi Oktober 2009 menemukan bahwa pektin lebih efektif sebagai diuretik, zat yang meningkatkan produksi urin, dan dalam mengelola gejala gagal ginjal.

Pektin juga menurunkan kadar kreatinin, penanda fungsi ginjal yang, bila meningkat, menunjukkan stres pada ginjal.

Para peneliti menyimpulkan bahwa pektin menunjukkan potensi sebagai pilihan terapi alami untuk pengobatan gagal ginjal kronis.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved