Berita Nunukan Terkini
Vaksinasi Dosis 1 di Nunukan Baru 17,82 Persen, Dinkes Sebut Masyarakat Segera Disuntik Moderna
Vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Nunukan baru mencapai 17,82 persen, Dinkes Nunukan sebut masyarakat segera disuntik Vaksin Moderna.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Nunukan baru mencapai 17,82 persen, Dinkes Nunukan sebut masyarakat segera disuntik Vaksin Moderna.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan beber masyarakat umum bakal mendapatkan suntikan vaksin jenis Moderna sebagai dosis pertama dan dosis kedua.
Baca juga: Siapkan Kartu Identitas Anda, Ini Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Sesayap Tana Tidung
Bagian Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Nunukan Nurmia, mengatakan saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan jumlah tenaga kesehatan (Nakes) yang belum mendapatkan suntikan Moderna sebagai booster atau dosis ketiga.
Diketahui, sesuai data sebelumnya, sasaran Nakes yang harus mendapatkan suntikan Moderna sebanyak 1.820 jiwa.
"Moderna akan kami suntikan ke masyarakat umum sebagai dosis 1 dan dosis 2. Tapi sementara ini kami data kembali berapa Nakes yang belum mendapatkan vaksin Moderna. Setelah itu, baru kami membuka pendaftaran bagi masyarakat," kata Nurmia kepada TribunKaltara.com, Rabu (25/08/2021), sore.
Menurutnya, banyak Nakes di Nunukan yang sampai hari ini belum bisa menerima suntikan Moderna, lantaran belum memenuhi syarat kesehatan.
"Banyak Nakes sebagai penyintas yang belum cukup masa. Sesuai ketentuan harus tiga bulan setelah sembuh dari positif Covid-19 baru bisa disuntik vaksin. Dan jangka waktunya harus tiga bulan setelah menerima dosis 2," ucapnya.
Nurmia yang sudah menerima vaksin asal Amerika Serikat itu, mengaku Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) untuk jenis Moderna lebih tinggi daripada vaksin Sinovac dan Astrazeneca.
Baca juga: PPKM Kembali Diperpanjang, Hari ini Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Malinau Capai 17,93 Persen
Kendati begitu, beber Nurmia, dirinya tak mengalami KIPI yang berat pasca menerima suntikan vaksin Moderna.
"Kami sudah berikan edukasi ke masyarakat mengenai KIPI jenis Moderna agak lebih berat. Tapi yang saya alami termasuk ringan saja. Saya hanya keram pada bagian suntikan, sendi-sendi ngilu, tapi tidak sampai demam. Jadi tergantung fisik orang. Saya juga tidak minum obat," ujarnya.
Sementara itu, kata Nurmia dari 182.886 jiwa yang harus menerima vaksin Covid-19, hingga kini capaian vaksinasi dosis 1 untuk masyarakat Nunukan baru 17,82 persen atau 32.596 dosis. Sedangkan, dosis 2 baru 7,54 persen atau 13.792 dosis.
"Pagi hingga sore tadi kami berikan suntikan vaksin Sinovac untuk dosis 1 kepada masyarakat umum sebanyak 800 dosis. Esok pagi dosis 1 Sinovac kami berikan 1.000 dosis untuk warga Sebatik. Lalu, Jumat nanti dosis 2 lagi di GOR Dwikora," tuturnya.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 bagi Mahasiswa di Kaltara Kembali Dibuka, Berikut Cara Mendaftar dan Syaratnya
Meski belum ada jadwal vaksinasi di minggu depan, Nurmia mengimbau kepada warga Nunukan untuk mengisi formulir pendaftaran melalui link http://bit.ly/daftarvaksinwarganunukan.
"Ketersediaan vaksin kita masih ada sekira 4.000 dosis. Jadi kami harap warga bisa mendaftarkan diri melalui link yang kami sudah sebarkan. Jadi begitu ada jadwal warga tinggal datang membawa KTPnya saja," ungkapnya.
Penulis: Febrianus Felis
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official