Berita Kaltara Terkini
Vaksinasi Covid-19 bagi Mahasiswa di Kaltara Kembali Dibuka, Berikut Cara Mendaftar dan Syaratnya
Vaksinasi Covid-19 untuk mahasiswa di Bulungan, Kalimantan Utara kembali dilaksanakan di Aula Gedung Gadis Pemprov Kaltara.
Penulis: - | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR- Vaksinasi Covid-19 untuk mahasiswa di Bulungan, Kalimantan Utara kembali dilaksanakan di Aula Gedung Gadis Pemprov Kaltara.
Target pemberian dosis Sinovac pada hari ini sebanyak 460 mahasiswa, dan hingga saat ini sudah 200 mahasiswa divaksin dosis pertama atau sekitar 50 persen.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy, saat ditemui Gedung Gadis, Selasa (24/8/2021).
"Hingga kini sudah 50 persen yang telah mendapat vaksin dosis kedua atau sekitar 200 orang," Kata Agust Suwandy.
Baca juga: Hujan tak Surutkan Antusias Masyarakat Bulungan Ikut Vaksinasi Covid-19, Rela Antre hingga 2 Jam
"Kami juga membuka kembali bagi mahasiswa yang belum dapat vaksinasi dosis pertama, siapa tahu ketika itu ada berhalangan," jelasnya.
Persyaratan vaksinasi bagi mahasiswa sangat mudah, untuk mahasiswa luar kota/kabupaten Bulungan yaitu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).

"Kalaupun persyaratan lain, yang jelas dalam kondisi memenuhi syarat pemberian vaksin contohnya tidak sebagai penyintas Covid-19," ucapnya.
Pemberian vaksinasi yang sedang berlangsung, juga sedang diusahakan bisa merata sampai kepada masyarakat bertempat tinggal jauh di wilayah-wilayah pedesaan di Bulungan.
"Petugas jemput bola. Satgas bersama Polres Bulungan mendatangi masyarakat yang tinggal di pedesaan, karena vaksinasi ini harus bersifat merata," kata Agust.
Baca juga: Vaksinasi Dosis Pertama dan Kedua Bisa Dilakukan di Daerah Berbeda, Begini Penjelasan Jubir Covid-19
Sehingga kegiatan mendatangi sasaran, dilakukan Tim Gugus Tugas maupun Puskesmas setempat sangat baik sebagai pemerataan vaksinasi.
Sementara itu seperti seorang mahasiswi yang mengikuti vaksinasi, Eka Febrianti mengaku dirinya tidak merasakan efek samping setelah disuntik vaksin Sinovac.
Menurut mahasiswi jurusan Hukum UBT ini, mengikuti vaksinasi lantaran sekarang segala sesuatu membutuhkan sertifikat vaksin.
"Menurut saya sih, nggak ada efek samping, apalagi karena apa-apa butuh vaksin,"kata Eka.
(*)
Penulis : Georgie Silalahi