Berita Nunukan Terkini
Isu 'Titipan' dalam Seleksi Calon Dirut Perumda Tirta Taka Nunukan Mencuat: Silakan Saja Berasumsi
Seleksi Dirut Perumda Air Minum Tirta Taka Kabupaten Nunukan, jadi sorotan publik. Pasalnya, muncul isu adanya "orang titipan" dalam proses seleksi.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Seleksi Calon Direktur (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Taka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara) jadi sorotan publik. Pasalnya, muncul isu adanya "orang titipan" dalam proses seleksi.
Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Kabupaten Nunukan, Rohadiansyah, menegaskan seluruh tahapan seleksi dilakukan secara transparan.
"Sejak pendaftaran hingga tahap UKK ( uji kelayakan dan kepatutan ) semua prosesnya terbuka. Jadi kalau ada isu soal 'orang titipan', silakan saja berasumsi. Kami tegaskan proses ini profesional dan transparan," kata Rohadiansyah kepada TribunKaltara.com, Selasa (16/09/2025), siang.
Diketahui, jabatan Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan sebelumnya dipegang Masdi dengan masa jabatan 2024-2029.
Baca juga: Menuai Banyak Respon Masyakat di Bulungan, Direktur PDAM Blak-blakan Soal Penyesuaian Tarif Air
Ia diberhentikan dengan hormat per 30 April 2025, setelah menjabat selama 10 tahun.
Pada wawancara dengan TribunKaltara.com sebelumnya, Rohadiansyah menyebut pencopotan Masdi merupakan bagian dari kebijakan restrukturisasi kepemimpinan.
Salah satu pertimbangan dalam SK pemberhentian Masdi oleh Bupati Nunukan, kinerja perusahaan mengalami penurunan sehingga tidak mampu mencapai target yang diharapkan.
Dua hari sebelum diberhentikan, Masdi sempat berbagi kebanggaan usai Perumda Air Minum Tirta Taka memborong penghargaan di ajang Top BUMD Awards 2025 yang digelar di Hotel Raffles, Jakarta, Senin (28/04/2025).
Kini, kursi Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan diperebutkan empat kandidat yang telah lolos seleksi administrasi, yakni Arpiansyah, Firdaus, Rahmad Asis, dan Rahman.
Dari keempatnya, satu nama yakni Arpiansyah, saat ini menjabat Plt Direktur Perumda Tirta Taka Nunukan.
Baca juga: Dibatalkan Wali Kota Tarakan, Tarif Abonemen PDAM tetap Rp10.500, Terlanjur Bayar akan Dikembalikan
Tahap UKK dijadwalkan berlangsung pada 18-19 September 2025, melibatkan tim asesor dari Universitas Mulawarman Samarinda.
Hasilnya akan menjadi bahan pertimbangan Bupati Nunukan sebelum melakukan wawancara akhir dengan para peserta.
Penulis: Febrianus Felis
| Desa Tanjung Aru Raih Paritrana Award, Program 1 Desa 100 Pekerja Rentan Jadi Andalan |
|
|---|
| Diskusi Bawaslu Kaltara di Nunukan, TA DPR RI Sebut Jangan Sampai Seperti 'Macan Ompong' |
|
|---|
| 55 KK di Mansalong Kehilangan Tempat Tinggal, BPBD Nunukan Kaltara Tetapkan Status Tanggap Darurat |
|
|---|
| Hilang Saat Cari Sapi, Pemuda 18 Tahun di Sebatik Nunukan Kaltara Ditemukan Tewas Terapung di Sungai |
|
|---|
| 3 Oknum Polisi di Nunukan Terjerat Narkoba Diputus PTDH Ajukan Banding, 1 Masih Proses Sidang Etik |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.