Desa Tanjung Aru Raih Paritrana Award, Program 1 Desa 100 Pekerja Rentan Jadi Andalan

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Paritrana Award 2025.

Penghargaan tersebut didapatkan dari BPJS Ketenagakerjaan atas komitmen dalam melaksanakan perlindungan sosial ketenagakerjaan.

Sekretaris Desa Tanjung Aru, Ardiansyah, mewakili masyarakat menerima penghargaan Paritrana Award 2025 di Tanjung Selor, pada Kamis (11/09/2025). 

Menurut Ardiansyah, keberhasilan ini lahir dari inovasi desa lewat program unggulan bertajuk "1 Desa 100 Pekerja Rentan".

Baca juga: PT Dharma Intisawit Lestari Raih Juara Pertama Paritrana Award Kalimantan Utara 2025

"Program ini dipastikan masuk dalam alokasi dana desa setiap tahun sehingga bisa berjalan berkelanjutan," kata Ardiansyah kepada TribunKaltara.com, Selasa (16/09/2025), pagi.

Ia menyebutkan, pekerja rentan yang dilindungi berasal dari berbagai kalangan, mulai dari nelayan, petani, pekebun, hingga perangkat kelembagaan desa. 

Dengan adanya perlindungan jaminan sosial tenaga kerja, mereka kini bisa merasa lebih aman dan nyaman dalam bekerja.

Selain memberi perlindungan, pemerintah desa juga aktif menggelar sosialisasi melalui spanduk dan pamflet di lokasi strategis agar masyarakat semakin paham manfaat program tersebut.

"Antusiasme warga cukup tinggi. Mereka sangat mengapresiasi karena tidak lagi merasa khawatir ketika bekerja," ujar Ardiansyah.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Berikan Penganugerahan Paritrana Award 2025 Provinsi Kalimantan Utara

Ke depan, Ardiansyah berkomitmen untuk menjadikan program pekerja rentan sebagai prioritas, bahkan memperluas cakupan penerima manfaat lebih dari 100 orang per tahun.

"Atas penghargaan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Kabupaten Nunukan, serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara. Ini bukan sekadar piala, melainkan pengakuan atas komitmen kami memastikan perlindungan ketenagakerjaan yang menyeluruh," ucap Ardiansyah.

Ia menegaskan, penghargaan Paritrana Award akan menjadi motivasi untuk terus berkolaborasi dengan semua pihak demi menghadirkan masa depan yang lebih aman dan sejahtera bagi pekerja di desa.

"Harapan kami, ke depan program ini dapat mencapai universal coverage sehingga benar-benar menghadirkan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat," ungkapnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis.