Berita Bulungan Terkini
Bupati Bulungan Syarwani Optimis KIPI Masih Masuk Proyek Strategis Nasional: Saya Yakin Masih Bisa
Bupati Bulungan Syarwani optimis Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) masih masuk Proyek Strategis Nasional: Saya yakin masih bisa.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Bupati Bulungan Syarwani optimis Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) masih masuk Proyek Strategis Nasional: Saya yakin masih bisa.
Bupati Bulungan Syarwani mengaku optimis proyek Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional atau KIPI di Tanah Kuning-Mangkupadi tetap masuk dalam proyek strategis nasional atau PSN.
Hal ini ia ungkapkan setelah dirinya menerima hasil evaluasi bersama Pemprov Kaltara dan Pemkab Bulungan.
Baca juga: Bangun Pelabuhan Baru, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Survei Empat Lokasi di Bulungan
Dimana dari hasil evaluasi tersebut menunjukan setidaknya ada 7 perusahaan atau investor yang telah melaporkan progres investasi dan perizinannya.
Ia pun berharap proyek KIPI Tanah Kuning Mangkupadi dapat segera dilakukan groundbreaking pada tahun 2021 ini.
"Saya yakin masih bisa, karena masih ada progres, yang tidak berprogres tentu ada follow-up lebih lanjut dan arahan dari kementerian," kata Bupati Bulungan Syarwani, Selasa (31/8/2021).
"Mudah-mudahan tahun ini sudah groundbreaking, inikan tergantung konfirmasi pemerintah pusat terkait KIPI," katanya.
Bupati Syarwani mengatakan, pada hari ini pihaknya akan menyampaikan laporan progres perusahaan yang berminat berinvestasi di KIPI kepada Gubernur Kaltara.
Untuk nantinya pihak Gubernur Kaltara yang akan menyampaikan laporan progres tersebut pada pemerintah pusat.
Baca juga: Terdampak Pandemi Covid-19, Disperindagkop Bulungan Beri Kelonggaran Iuran Sewa Pelaku UMKM Pujasera
"Hari ini terakhir, makanya hari ini kita sampaikan ke Gubernur lalu nanti disampaikan Menko Perekonomian, hasil evaluasi di Pemkab kita sampaikan juga," ujarnya.
Selain menyampaikan progres perizinan, pihaknya juga akan menyampaikan kendala yang selama ini dihadapi oleh Pemkab Bulungan.
"Termasuk beberapa kendala kita sampaikan, seperti kewenangan di daerah dan pusat, karena kalau di kabupaten izin lokasi dan perubahan tata ruang sudah kita lakukan," katanya.
"Dan izin usaha industri bukan di kita tapi di pusat, kita hanya menyiapkan perangkat regulasi yang sesuai dengan kewenangan kita di daerah," tambahnya.
Sementara itu pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Bulungan mengatakan, dari 10 perusahaan yang berniat berinvestasi di KIPI, 7 diantaranya telah menyampaikan laporan progresnya.
"Dari 10 perusahaan yang berinvestasi di KIPI Tanah Kuning Mangkupadi, hanya 7 dari yang memberikan laporan mengenai progresnya," kata Kabid Perizinan dan Non Perizinan, DPMPTSP Bulungan Roni Silitonga.