Berita Tarakan Terkini
Capaian Vaksinasi Covid-19 Tarakan Hingga September 2021 Tembus 6.475 Orang, Tersisa 1.100 Dosis
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Tarakan hingga September 2021 ini tembus sebanyak 6.475 orang, saat ini masih tersisa sekitar 1.100 dosis.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Tarakan hingga September 2021 ini tembus sebanyak 6.475 orang, saat ini masih tersisa sekitar 1.100 dosis.
Serbuan vaksinasi dan vaksinasi meredeka masih terus digalakkan instansi Kodim 0907 Tarakan dan Polres Tarakan.
Di Polres Tarakan sendiri, tercatat di rentang Februari 2021 sampai dengan 8 September 2021, realiasasi vaksinasi kepada masyarakat umum tembus 6.475 orang.
Baca juga: Penyelesaian Vaksinasi Covid-19 Malinau Capai 25,24 Persen, Dinkes Sebut BOR Mingguan Masih Memadai
Adapun dikatakan Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja Arthadira, dari total 6.475 orang tersebut, terdiri dari dosis satu sebanyak 4.710 orang dan untuk yang sudah sampai di tahap dosis kedua mencapai 1.756 orang.
Lebih lanjut dikatakan Kapolres Tarakan, sampai saat ini stok masih tersedia di kisaran 1.100 dosis daan tersimpan di dua titik.
Yakni di klinik Polres Tarakan dan di Rumah Sakit Bhayangkara Kelurahan Juata Laut.
Ia menjelaskan rinciannya, adalun 600 dosis, merupakan vaksina AstraZeneca akan diarahkan untuk dosis kedua.
“Sisanya 500 dosis vaksin Sinovac rencana akan kami arahkan untuk gelombang baru dosis pertama,” beber Kapolres Tarakan.
Lebih lanjut tambahnya, target berdasarkan petunjuk dari pimpinan pusat, yakni menyasar masyarakat umum di wilayah pesisir.
Baca juga: 2 Cara Mudah Daftar Vaksinasi Covid-19 secara Online, Bisa melalui HP
“Ini dalam rangka menggelorakan vaksinasi. Selama ini oleh Dinkes Tarakan, bersama teman-teman dari TNI, lebih banyak fokus di pusat kota. Dan saya sudah komunikasi dengan Dandim agar bisa menyasar wilayah pesisir,” bebernya.
Ia menambahkan, vaksinasi sangat penting. Update terakhir, menyasar ke Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Rhaudathul Jannah. “Jadi bagi santri, tenaga pengajar yang tak terjangkau kami coba fasilitasi,” pungkasnya. (*)
Penulis: Andi Pausiah
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official