Desain Smart City dan Smart Transportation di IKN 'Sepakunegara'
PEMINDAHAN Ibu Kota Negara (IKN) ke sebagian Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara (Sepakunegara) merupakan hasil kajian mendalam dari para pakar.
Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya sumadi, arah pembangunan sarana dan prasarana transportasi di IKN akan dibuat terpadu dan mengutamakan konektivitas untuk membantu berkembangnya wilayah penyangga dan daerah sekitarnya.
Menurutnya, pembangunan sistem transportasi di IKN sepenuhnya menggunakan teknologi terbaru dan ramah lingkungan dengan sistem transportasi cerdas (smart transportation).
Untuk menunjang konsep tersebut maka kendaraan yang digunakan adalah kendaraan listrik (electrical vehicles), kereta api, bandar dan pelabuhan akan dibangun canggih juga.
Menurut Gubernur Kaltim Isran Noor, sistem transportasi IKN akan menerapkan Intelegent transportation system (ITS), dan akan dibangun sinergitas antara transportasi udara, laut dan darat termasuk perkeretaapian.
Secara khusus Menhub menyampaikan jenis kendaraan yang akan digunakan di IKN diantaranya transprotasi cerdas yang ramah lingkungan seperti:

- Kendaraan listrik bertenaga baterai
- Kendaraan autonomous
- Angkutan umum autonomous baik untuk angkutan bus maupun kereta api dengan jenis kereta EMU (Electric Multiple Unit) berkemampuan semi cepat.
Untuk transportasi laut dan udara, digunakan penggunaan kapal autonomous untuk kapal penumpang maupun barang dengan konsep smart port dan traffict separation services.
Konsep bandara akan mengusung konsep aetropolis yang cerdas, terintegrasi, dan memperhatikan etika lingkungan. (*)