Bulungan Terapkan PPKM Level 4, Bagaimana Kegiatan Masyarakat, Ini Jawaban & Fokus Bupati Syarwani

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Bulungan terapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4, bagaimana kegiatan masyarakat, ini jawaban & fokus Bupati Syarwani.

Kabupaten Bulungan kembali masuk dalam wilayah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4.

Di mana penerapan ini berlaku mulai hari ini Selasa ini hingga 4 Oktober mendatang.

Baca juga: Kabupaten Bulungan Kembali Masuk PPKM Level 4, Bupati Syarwani: Saya Juga Terkejut

Bupati Bulungan Syawarni mengatakan masuknya Bulungan ke dalam PPKM Level 4, tidak akan terlalu banyak mengubah aturan kegiatan pembatasan masyarakat.

Seperti pembatasan aktivitas usaha di malam hari hingga maksimal pukul 22:00 Wita.

"Untuk pembatasan kegiatan masyarakat mungkin akan sama seperti sebelumnya saat di Level 3 juga," kata Bupati Syarwani, Selasa (21/9/2021).

Bila ada pengetatan pembatasan kegiatan masyarakat, Ia tidak ingin aturan tersebut membatasi kegiatan ekonomi masyarakat khususnya pelaku UMKM.

"Dan kalau ada pengetatan kita evaluasi, jangan sampai memberikan dampak pada pelaku UMKM," ujarnya.

"Sekalipun kita di Level 4 kita harap kegiatan aktivitas ekonomi masyarakat tetap berjalan," tambahnya.

Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Bulungan Darmawan mengatakan, pihaknya belum akan menerapkan patroli pembatasan kegiatan masyarakat secara ketat.

Baca juga: PPKM Diperpanjang Lagi, Luhut Beberkan 3 Kunci Utama Menuju Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Lantaran pihaknya bersama instansi lain tengah melakukan evaluasi atas patroli yang selama ini berjalan saat Bulungan masih menerapkan PPKM Level 3.

"Belum ya, belum, kita masih evaluasi dulu," kata Darmawan.

Setiap malam, Darmawan mengatakan, pihaknya bersama-sama jajaran instansi lain seperti Polres Bulungan, Kodim 0903/Bulungan, serta Satpol PP Bulungan secara rutin melakukan patroli protokol kesehatan.

Dan menurutnya patroli tersebut sudah cukup efektif untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat.

"Setiap malam kita juga patroli, dan pembagian masker lalu edukasi kepada masyarakat dan Alhamdulillah sebenarnya sudah ada kesadaran," tuturnya.