Berita Pemprov Kaltara
Audiensi dengan Lembaga Adat Dayak, Gubernur Utarakan Rencana Pembukaan Fakultas Kedokteran UBT
Universitas Borneo Tarakan (UBT) dalam waktu dekat segera memiliki Fakultas Kedokteran.
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Tidak lama lagi, Kalimantan Utara ( Kaltara ) bakal memiliki Fakultas Kedokteran sendiri di Universitas Borneo Tarakan (UBT).
Hal ini disampaikan langsung Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH. M.Hum saat menerima kunjungan Ketua Lembaga Adat Dayak Kaltara, Selasa (28/9/2021).
Baca juga: Bantuan Oksigen Portable Segera Didistribusi ke Kabupaten dan Kota di Kalimantan Utara
Sebelumnya, dalam kunjungan Ketua Lembaga Adat Dayak beserta sub Suku Dayak yang ada di Kaltara mengeluhkan sejumlah permasalahan, yang tengah dihadapi masyarakat di pedalaman Kaltara.
Salah satunya, yakni masalah pendidikan bagi masyarakat pedalaman.
"InsyaAllah, ke depan Kaltara akan mempunyai jurusan Fakultas Kedokteran di UBT," kata Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang saat beraudiensi dengan Lembaga Adat Dayak Kaltara.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang menjelaskan, dalam waktu dekat ini Ia akan bertemu dengan Menteri Pendidikan di Jakarta, guna membahas tindak lanjut pembentukan Fakultas Kedokteran di UBT.
"Usai acara pembukaan PON ke-XX di Papua, saya akan langsung bertolak ke Jakarta bertemu Menteri Pendidikan.
Bersama Menteri Pendidikan nantinya akan dibahas masalah Fakultas Kedokteran di UBT," tegas Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang/
"Ke depan, jika Fakultas Kedokteran di UBT sudah resmi dibuka, anak-anak kita yang ingin kuliah ilmu kedokteran tidak perlu jauh-jauh lagi keluar daerah.
Jadi setelah lulus, langsung bisa mengabdikan dirinya untuk masyarakat Kaltara," tambahnya.
Baca juga: Terima Kunjungan Tokoh Adat, Gubernur Kaltara Upayakan Anak Daerah Jadi Prioritas
Sebelum membahas masalah pembentukan Fakultas Kedokteran bersama Menteri Pendidikan, lanjut Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, terlebih dulu akan ada pertemuan dengan Direktorat di Kementrian Pendidikan guna membahas masalah pendidikan jenjang SD, SMP hingga SMA di Kaltara.
"Dalam waktu dekat ini saya juga akan bertemu langsung dengan salah satu lembaga di Kementerian Pendidikan, membahas masalah pendidikan di Kaltara ini," tuntasnya. (adpim)