Berita Tarakan Terkini
Keluarga Jenazah Covid-19 Minta Jasad Dievakuasi Secepatnya, Harap Makam Dipindah atau Ditimbun
Keluarga jenazah Covid-19 minta jasad segera dievakuasi secepatnya, harap makam dipindah atau ditimbun.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Keluarga jenazah Covid-19 minta jasad segera dievakuasi secepatnya, harap makam dipindah atau ditimbun.
Sejumlah rombongan keluarga tampak melakukan ziarah ke lokasi pemakaman Covid-19.
Selain melakukan ziarah juga ingin memastikan kondisi makam keluarga yang meninggal karena Covid-19 pasca longsor terjadi pada Sabtu (2/10/2021) kemarin.
Diungkapkan Yoto, salah seorang kerabat dari warga yang dimakamkan di Pemakaman Covid-19 Kelurahan Juata Laut mengharapkan ada pemindahan makam di tempat yang lebih aman dari longsor dan tanahnya rata.
Baca juga: Hujan Empat Hari Sebabkan Longsor di Pemakaman Covid-19 di Kota Tarakan, 10 Makam Ikut Terdampak

“Kalau memang gak bisa dipindah ya segera di bagian pinggir-pinggirnya ini dilanjutkan timbunannya. Supaya tidak longsor lagi. Ini sangat menghawatirkan sekali,” harapnya.
Ia melanjutkan, kondisi makam keluarganya tepat berada di pinggir area timbunan sehingga mengalami retak yang cukup parah.
Makam itu adalah salah satu dari 10 makam terdampak pasca longsor.
“Kalau bisa secepatnya direalisasikan pengerjaannya. Dipindah atau ditimbun. Kami dari pihak keluarga harapkan itu. Karena ini kalau hujan sekali lagi, langsung amblas rebah lagi ini,” harapnya.
Ia melanjutkan, sebenarnya sangat berharap bisa memindahkan jenazah keluarganya ke makam lainnya.
Baca juga: Jadwal Speedboat Reguler Rute Nunukan-Tarakan di Pelabuhan Liem Hie Djung, Minggu 3 Oktober 2021
“Namun pertanyaannya sudah boleh dipindah belum. Kalau memang belum bisa ya ditimbunlah. Ditimbun baru desiring supaya tidak tergeser,” tukasnya.
Warga lainnya yang juga melakukan ziarah, Warjizo mengungkapkan hal yang sama.
Ia mengakui yang dimakamkan yakni almarhumah sang istri.
Hari ini terhitung 70 hari sudah sang istri dimakamkan di Pemakaman Covid-19.
Makam sang istri juga nasibnya sama.
Berada di area pinggir.
