Berita Tarakan Terkini

Azri Ramadan Tambunan Beber Kelangkaan Pertalite di Tarakan, Saat Motoris Speedboat Antre di SPBU

Beberapa hariini terjadi kelangkaan yang menyebabkan antrean di beberapa SPBU di Kota Tarakan. Azri Ramadan Tambunan beberkan alasannya.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Antre pengendara di SPBU Ladang. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Beberapa hari terakhir terjadi kelangkaan yang menyebabkan antrean di beberapa SPBU di Kota Tarakan. Salah satunya SPBU yang berlokasi di wilayah Ladang.

Setelah ditelusuri, sejumlah motoris speedboat tampak ikut mengantre pertalite dan mengeluhkan kelangkaan.

“Kami antre dari pagi. Susah sekali dapat pertalite beberapa hari ini,” ujar Haidir, salah seorang motoris speedboat.

Baca juga: Motoris Speedboat Antre dari Subuh Demi Dapat Pertalite di SPBU, Akui Sulit Ditemukan di Laut

Azri Ramadan Tambunan, Sales Branch Manager Rayon V Kaltimut Pertamina Depo Tarakan menanggapi persoalan tersebut.

Ia membenarkan memang ada kendala terkait kapal suplai mengalami keterlambatan dari Balikpapan menuju ke Tarakan.

Baca juga: Tegaskan Belum Ada Wacana Penghapusan Pertalite, Pertamina Imbau Warga di Tarakan Tidak Panic Buying

Ia membeberkan, seharusnya kapal pengangkut tersebut sudah tiba di Tarakan sejak dua hari lalu.

“Update kemarin pagi, jam 3 kapalnya sudah persiapan sandar. Seandainya memang dari tim di lapangan sudah cukup safetynya, bisa dibongkar di malam hari,” beber Azri.

Antre pengendara di SPBU Ladang.
Antre pengendara di SPBU Ladang. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Ia melanjutkan, keterlambatan kedatangan kapal pengangkut karena terjadi kerusakan atau maintenance dan bukan faktor cuaca.

“Itu di luar kuasa kita ya. Dan sekarang udah bisa ditanggulangi dan sudah bisa jalan ke Tarakan,” ujarnya.

Ia melanjutkan, dengan begitu penyaluran bisa kembali normal.

Baca juga: Harga Premium dan Pertalite Pengecer Lebih Mahal daripada SPBU, Pengecer Akui Selisih Rp 3 Ribu

Ia menambahkan, ketersediaan pertalite di laut, memang satu kapal SPBB pengangkut BBM belum terlengkapi perizinannya.

“Sehingga belum bisa sandar di tempat seharusnya di dermaga kita ketika kapal itu belum lengkapi dokumen itu. Dan itu kapal rekanan memang,” ujarnya.

Ia menambahkan, kapal rekanan baru menyelesaikan dokumen persyaratan tepatnya dua hari lalu dan sudah mengonfirmasi pihaknya. “Persoalannya kebetulan bertepatan dengan di stok kita menipis, sehingga kita belum bisa melayani pengambilan dalam jumlah besar. Dan kedatangan kapal ini baru bisa dilayani,” bebernya.

Ia juga membenarkan kondisi kelangkaan yang terjadi di lapangan. Karena biasanya motoris speedboat mengambil pasokan BBM di SPBB yang ada di laut.

“Mereka turun ke darat sehingga ada antrean cukup signifikan. Saya keliling sampai malam, memang banyak jeriken mengantre,” ujar Azri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved